#5 Waktu

9 2 0
                                    

Rima dalam sajak kembali menemani
Kegundahan nan kesangsian mengusik
Ketulusan diuji oleh penantian
Juga jarak yang menertawakan kerinduan

Sebuah lara hampir mati
Namun tak dapat dipungkiri
Jika datang suatu hari nanti
Sang penawar lara pun pergi

Ketika Aku dan kerinduan
Ketulusan pun kepercayaan
Terhalang akan luasnya semesta
Apakah peluk akan menyampaikan?

Jeritan hati dalam kesunyian
Uluran jemari tak tergenggam
Serpihan rindu tak terucap
Keraguan terselip di antara ruang

Hanya aku yang tahu
Semesta bersaksi pilu
Dan kamu penawar laraku
Selalu

Seribu Satu KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang