#1 Rindu

35 4 1
                                    

semburat jingga menari di angkasa
desiran angin membelai lembut semesta
mengaburkan air mata bernaung luka
membisikkan nama sang pemilik senja

rindu ini kian merajuk
membuat gemuruh hati yang sepi
menanti sosok yang tak akan kembali
hingga tiap detik waktu terasa meragu

rindu ini kian menyatu
melekat pada setiap ruang hati yang terhujani
menjadi saksi akan sebuah kehilangan
lalu menghamparkan luka seluas angkasa

rindu ini kian membiru
mencari tahu alasan semesta
menyelipkan setitik pilu dalam do'a
untuk sebuah rindu yang tak lagi bertuan

------

Hai!  Selamat malam :) Bagaimana rindunya? Sudah menemukan penawar? Hehe.. Thanks for read this absurd poetry, kalau ada yang mau request tema sajaknya boleh kok, silahkan komen aja :)

Seribu Satu KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang