#4 Karang Pelabuh Ombak

11 4 0
                                    

-Dedicated to Tsabita E. F-

Hamparan biru menyeka rindu
Menebar aroma kehausan pilu
Memercikkan asa tuk memilikimu
Sang peneguh yang enggan menyambut

T'lah terhitung seribu satu
Ombak menerjang keteguhanmu
Mencari celah hatimu yang beku
Tuk sekedar singgah dan bercengkrama

T'lah terhitung seribu satu
Ombak mencoba mengikis dindingmu
Berharap suatu hari kau kan sadari
Bahwa hadirmu selalu kunanti

Ukiran senyum terabaikan
Uluran tangan tak tersampaikan
Sepenggal kisah nan usang
Saksi ketulusan yang tak kau hiraukan

Apakah dindingmu takkan terkikis?
Walau ombak selalu menghampiri
Apakah kau takkan menoleh ke arahku?
Seseorang yang selalu berlari kepadamu

Mungkin hadirku semu dan kelabu
Mungkin usahaku adalah lelucu
Namun perlu kau tau
Kau, sang pelabuh yang selalu kutuju

Seribu Satu KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang