Haloo... selamat datang di cerita DamAna.
Untuk pertama kalinya aku merasakan rasa yang tak pernah aku rasa. Rasa yang tiba-tiba timbul dengan sendirinya. Rasa yang ada saat aku menatapnya.~Dama panji anjana~
Suara para suporter membuat gedung persegi itu terdengar sangat berisik suara kegaduhan itu mengganggu indra pendengaran seorang perempuan yang sedang duduk di kelas.
Membuat perempuan itu berjalan menuju keluar kelas untuk melihat keributan apa yang sedari tadi terjadi. Walaupun dia tau apa penyebabnya tapi tetap saja dia penasaran.
Setelah mencoba masuk kedalam keributan yang membuat telinganya cukup sakit. Akhirnya dia dapat melihat siapa yang menjadi teriakan para remaja di sekolah itu.
Lelaki yang memiliki postur tubuh tinggi dengan rambut yang sangat berantakan serta keringat yang bercucuran itu. Membuat para kaum hawa terkagum kagum melihat wajahnya.
"Ahh sudah pasti dia lagi yang menjadi perhatian kaum hawa." Keluh perempuan itu yang kemudian mencoba keluar dari tempat keramaian itu. Tapi ada hal yang menarik tangan perempuan itu untuk melihat pertandingan itu lagi.
Perempuan itu akhirnya melepaskan tangan orang yang dia tarik. "Lo gak boleh pergi dari sini. Karena gue bosen liat lo di kelas terus coba sekali-kali lo lihat dunia luar." Oceh perempuan itu. Sebut saja namanya nahla faiyah perempuan terhits sekaligus perempuan yang memiliki kecerdasan yang melebihi orang yang sedang dia oceh.
Sedangkan yang dioceh hanya menampilkan wajah kesal. Sambil melipat dua tangannya.
Melihat pertandingan yang hampir selesai itu membuat dirinya ingin cepat - cepat untuk pergi ke kelasnya.
Sampai seorang lelaki memakai baju olahraga menghampiri mereka berdua. Yang pasti bukan menghampiri perempuan itu. Tetapi, dia menghampiri nahla. Jelas saja lelaki itu menghampiri nahla. Karena, nahla adalah pacarnya. Lelaki tinggi dengan keringat yang masih bercucuran di tubuhnya itu bernama rakha adhytia.
Perempuan yang bernama nahla itu memberi sebotol air mineral dan sebuah handuk untuk lelaki bernama rakha itu.
Sedangkan perempuan yang sedari tadi menyaksikan hanya diam dan mencoba mundur perlahan untuk kembali ke kelas. Tapi, langkahnya terhenti karena menginjak kaki seseorang yang ada di belakangnya. Dia menginjak kaki lelaki yang sedari tadi menjadi pusat perhatian para perempuan di sekolah itu.
Sebut saja namanya dama atau kalian semua bisa panggil nama lengkapnya dama panji anjana. Lelaki dari keluarga yang sangat dikenal dengan kebaikannya itu. Menjadi perhatian para kaum hawa di sekolah. Lelaki yang masih memiliki status single, memilih banyak bergaul dengan sahabat sahabatnya.
Sontak gue mundur beberapa langkah "upss sorry." Ucap gue yang kemudian menunduk.
Lelaki itu membersihkan sepatunya yang terinjak itu lalu berdiri sambil tersenyum ke arah gue. "Enggak apa - apa kok." Ucap lelaki itu sambil tersenyum ke arah gue. Tapi, gue mencari-cari orang yang dia ajak senyum itu.
"Lo senyum ke siapa?." Tanya gue sambil memiringkan kepala.
"Ke elo lah, Ke siapa lagi coba." Ucapnya sambil mulai mengulurkan tangannya ke depan gue. "Kenalin gue dama panji anjana, sebut saja dama atau panji. Terserah lo mau manggil gue apa. Btw nama lo siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[MSS]:1 My Ice Girl
Teen FictionAnatasya Putri sebut saja namanya. perempuan yang sangat dingin yang biasa kalian temukan di perpustakaan sekolah dengan berbagai tumpukan buku. perempuan yang jarang berbicara dan lebih memilih diam. Dama Panji Anjana seorang laki-laki dambaan seti...