6th

144 6 0
                                    

Aka
Dam, kenapa sih cerita lo ini lain banget?

Dama
Kalo lo masih mau buat cerita gue ya buat aja, gak perlu banyak bacot.

○●○

Terkadang keputusan di awal belum tentu sama dengan keputusan di akhir.
Prinsip di awal belum tentu sama dengan prinsip di akhir.
○●○

Putri suara itu telah membuat perempuan yang merasa namanya terpanggil melihat ke kanan dan kiri. Tetapi, tidak ada satu pun yang dia lihat. Kecuali, seorang perempuan dengan tergesah-gesah berlari ke arahnya sambil memegang handphonenya.

"Putri lo kok gak cerita-cerita lagi ke gue." Ucap perempuan itu dengan histeris.
"bilang apa? Cerita yang mana?" Tanya putri dengan nada sok polos.
"Lo kemarin baru ditembak sama di tuyul bahlul itu-dama- kan?" Ucap perempuan itu sambil menunjukkan insta storynya andra.

Perempuan itu melotot melihat insta storynya andra yang mengetag dama

Perempuan itu melotot melihat insta storynya andra yang mengetag dama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehehe... iya gue kemarin aja baru jadian." Ucap perempuan itu sambil nyengir tanpa dosa.

"Kan lah gue tebak. Emang gini ni yang namanya temen, giliran susah dateng melulu. Coba kalo lagi seneng boro-boro mau dateng kasih kabar aja enggak mau." Ucap nahla sambil menjewer telinga sahabatnya.

" ya maaf la, gue kan lupa ngabarin ke lo, yang penting kan lo juga sudah tau kalo gue pacaran kan?"

"Iya, gue udah tau. Tapi, gue tau bukan dari mulut lo langsung. Padahal gue mau lo yang bilang ke gue kalo misalnya lo itu sudah enggak jomblo lagi. Ini malah gue dapet berita dari andra." Ucap nahla sambil melipat kedua tangannya.

"Yaudah kalo lo mau nya ngambek gue gak bisa maksa, padahal nanti waktu pulang sekolah gue mau bayarin lo makan di cafe deket sekolah. Tapi, karena lo lagi ngambek gini lebih baik gue ajak yang lain aja."

"Eh..eh..eh.. enak aja, kalo urusan makan-makan gue mau ikut. Enak aja kalo rezeki senikmat itu gue tolak."

"Dasar temen urusan makan-makan aja baru enggak ngambek lagi."

●○●

Hari ini, ana tidak pulang bersama dama begitu juga nahla yang tidak pulang bersama rakha. Mereka berdua memilih memesan taksi online untuk ke cafe tersebut.

Mereka berdua duduk di sudut indoor cafe, bagi ana ini adalah tempat yang paling nyaman. Karena disana dia bisa melihat bagian luar cafe yang terkena hujan yang lumayan deras.

Beberapa menit kemudian ada seorang pelayan yang datang menghampiri dua perempuan itu. Nahla langsung mengambil menu dan memesan apa yang mau dia pesan. Sedangkan ana, masih saja menatap ke arah luar cafe."
"Put.. lo mau pesan apa?" Tanya nahla kepada temannya itu.

Lamunan ana pun buyar karena mendengar suara nahla yang bergeming di telinganya. "Sama in aja sama apa yang lo pesan. Tapi kalo minumnya gue mau pesan coklat panas aja ya." Ucap ana kemudian pelayan itu meninggalkan tempat itu.

"La, kok gue jadi kepikiran sama dama ya, dia udah sampe rumah apa belum?, padahal kan dia bawa motor. Nanti dia kedinginan kalo enggak cepet-cepet pulang." Ucap ana dengan cemas sambil kembali memandangi langit yang terus mengeluarkan air hujan.

"Coba lo telpon kek atau lo chat dia. Coba nanya dia udah sampe atau belum."

Ana langsung mengeluarkan handphone nya dan menekan nomor dama. Tapi setelah beberapa menit berlalu tidak ada jawaban dari dama sedikit pun.

Sudah berkali-kali ana menelpon dama tapi tidak di angkat dengan dama. Pada akhirnya, ana memilih untuk mengirim pesan saja ke dama

Anatasya p.
Dam lo udah di rumah kan?

Perempuan itu menutup handphone nya dan meletakkannya di dalam tas. Sedangkan teman yang ada di depannya ini sudah hampir selesai dengan makanannya. Dan ana belum sedikit pun menyentuh makanan itu.

○●○

Disisi lain ada seorang lelaki dengan rambut yang sudah sangat basah baru saja sampai ke rumahnya. Mungkin kalau dia tidak menerobos hujan yang sangat deras itu dia belum sampai ke rumah ini. Tapi, kalau dia tidak menerobos hujan itu. Dia akan terus terjebak di halte bus tersebut.

Lelaki itu mengambil handuk yang ada di belakang pintu kamarnya dan mengelap seluruh badannya yang sudah sangat basah. Lelaki itu pun mengambil baju yang ada di lemari kamarnya itu dan mengganti baju yang sangat basah itu dengan baju yang kering. Setelah mengganti baju, lelaki itu langsung turun untuk membuat teh hangat.

Lelaki itu duduk di ruang keluarga sambil menonton film tom and jarry yang merupakan film favoritnya dari dulu hingga sekarang.

○●○

A/N

Follow
@multiaeka
@akakoayuka_

Sekian terimakasih

Salam author yang jarang update:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[MSS]:1 My Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang