"kenapa aku disini?. Pantai?"Kupandangi sekeliling arah ditempatku berada, aku mendapatkan air biru yang terbentang luas dan kakiku menginjak pasir putih kecoklatan ini. ah...kepalaku sakit, aku hanya duduk dibangku panjang ini dan menatap kearah air ombak itu.
"Kau sudah bangun?"seorang pria remaja berdiri tepat dibelakangku dan menatapku, tatapannya sulit diartikan antara wajah datarnya dan ke khawatirannya. Tidak kunjung menjawab pertanyaanya dia beralih ketempat didepanku dan berjongkok lalu menatapku terus-menurus
"Lu?"
"Ya ini aku."pria remaja ini terus menatap ku walaupun ia sudah berbica, tatapannya tertuju pada mataku, menurutku begitu tampak jelas dia memandang matak, pandangan mataku juga tertuju padanya disinilah kami saling memandang mata.
"Jenapa kita kesini?"tenggorokkanku kering suaraku pun menjadi serak, aku yang sedari tadi ingin bertanya akhirnya pertanyaan itu meluncur dari mulutku, dan menatapnya menunggu jawaban.
Bukannya menjawab dia mengehela nafas lalu beralih duduk disampingku dan menatap air ombak didepannya, aku terus memandangnya menunggu jawaban,
"Aku hanya ingin"itulah jawab singkatnya, dan aku terus menatapnya.
Aku ingat!, kami baru pulang sekolah, dipertengahan jalan ingin pulang dia menompangkan ku dalam pangkuan punggungnya karna kaki ku mulai sakit dan pegal ditambah lagi kepalaku pusing hingga akhirnya aku tidak sadar tertidur, alhasil aku disini duduk denganya, diam dan memandang ombak didepan, ntah bagaimana caranya membawaku kemari, dan tidak mungkin dia menggendongku hingga pantai ini, itu sangat jauh.
"Kau ingin bermain?"tanya nya dan mengalihkan pandangannya menatapku dengan wajah datarnya.
"Tentu!. Kau sudah payah membawaku kesini. Jadi,ayo!"ucapku lalu menariknya menuju bibir pantai
Disinilah aku bermain denganya,berlari saling mengejar tanpa rasa malu dan tak ingat dengan waktu,bajuku sedikit basah dan celananya juga basah tapi itu tidak lah penting dari yang aku rasakan sekarang,aku bahagia sekali sekarang rasa bahagia ini tidak bisaku sembunyikan aku selalu tersenyum begitu juga denganya.
"Kau tau?aku sangat bahagia sekarang dan itu tidak bisa ku sembunyikan."ucapnya tersenyum,tatapannya masih ke arah ombak. Aku hanya bisa ikut tersenyum."Aku berjanji akan membawamu kesini kambali dan mungkin aku akan menyatakan cinta denganmu disini"ucapnya terkekeh lalu menatapku dan senyum, aku hanya membalas senyumnya dan bersandar dilengannya.
❄ ❄ ❄
"Hah... Kalau tau Restaurant tutup lebih baik aku tidur dari tadi"gumam Sohyun disela jalannya.Ya benar Restaurant sekarang tutup, Sunwoo pergi ke China tadi pagi, ada urusan mendadak. Minji lah yang memberi tau Sohyun saat bertemu didepan Restaurant.
Ponsel Sohyun berbunyi dan di layar ponselnya tertera nomor yang tidak dikenal.
"Siapa ini?"Sohyun ragu menjawab panggilan ini bisa saja orang lain yang tidak ia kenal mengerjainya. Tapi sudah berpikir lama Sohyun tetap mengangkat panggilan ini.
"Ha——"
"Ayo, jalan-jalan!"potong nya. Padahal Sohyun belum sempat menuntaskan salam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again From The Past
Fanfiction[Private°•] 'dari dulu kita melalui hal bersama, melalui setiap waktu bersama, selalu bahagia dan berduka bersama, tertawa dan sedih selalu saling mendukung. Hal yang terberat bagi ku merupakan meninggalkanmu sendiri dan jauh darimu. Semuanya salah...