10.💫Strange Situation

93 29 17
                                    


Drrt. Drrtt. Drrtt~~~

Suara ponsel menggema di kamar tidur ini, kamar yang seperti tidak ada kehidupan di dalamnya, waktu menunjukkan pukul 06:00 AM tapi didalam kamar itu semua nya gelap dan orang yang tidur pun enggan untuk bangun. Suara ponsel itu bertambah nyaring membuat orang yang tidur itu terganggu.

"Aish! Siapa yang menghubungi ku pagi- pagi begini?" geram orang yang kesadarannya belum stabil dari tidurnya dan berusaha menggapai ponselnya ada dimeja sebelah ranjangnya.

"Wae?" ujar orang itu masih dalam kondisi setengah sadar.

"Kenapa aku ke Restaurant kau, Hyung?" ujar Luhan berusaha membuka bola mata nya yang pagi ini sangat mengantuk.

"Ahh nde-nde Hyung, aku akan kesana" ujar Luhan lalu memutuskan sambungan telepon nya.

Luhan menghela nafas nya lalu turun dari ranjang nya, mengambil remote khusus dan menekan kan salah satu tombol disana dengan otomatis tirai gorden dikamar nya terbuka sendiri dan sedikit-sedikit sinar dari luar kamar atau pun rumah ini berani menerangi seisi kamar tersebut. Luhan berjalan menuju jendela kamar nya yang tidak bisa dibuka, hanya menatap keluar dengan senyuman tepat nya berhenti di jendela rumah tetangga nya yang masih belum terbuka ya mungkin masih tidur, Benar ini masih pagi untuk bangun. Setelah puas memandang arah luar itu, Luhan meregangkan otot-otot nya dan beranjak menuju kamar mandi membersih kan tubuh nya.

Beberapa menit kemudian Luhan sudah sampai didepan Restaurant milik Hyung nya. Dengan santai nya ia masuk ke dalam Restaurant itu melalui jalan samping yang langsung tembus menuju kamar Sunwoo. Sampai di atas sana, Luhan melihat Sunwoo sedang duduk santai sambil menikmati cake dan minuman yang seperti nya itu coffe. Luhan segera melangkah menuju ke tempat Hyung nya berada dan langsung duduk dibangku samping Hyung nya tanpa diperintah.

"Wae Hyung?" tanya Luhan langsung ke the poin pembicaraan mereka yang pastinya dengan wajah datar dan menyilangkan tangan nya di dadanya.

"Ahh, bocah ini selalu dingin sekali, ini masih pagi" ujar Sunwoo yang tidak mempedulikan pertanyaan Luhan.

"kau menggangu jam tidur ku"ujar Luhan menatap Sunwoo sinis.

"ini sudah waktu nya kau bangun, bodoh!" balas Sunwoo lalu memakan kembali cake yang ada di hadapan nya.

"nde-nde Hyung, jadi keperluan apa yang membuat kau memanggil ku ke Restaurant ini,Hyung?"ujar Luhan panjang lebar dengan nada formal nya.

"Ahh ini ada cake untuk mu, aku kemarin pergi ke jeju dan langsung pulang lalu membelikan cake kesukaan mu, ini untuk mu" jelas Sunwoo lalu memberikan paperbag hijau daun ke hadapan Luhan.

"jadi kau memanggil ku hanya karena ini?" tanya Luhan membulat kan mata nya menatap Sunwoo dan tangan nya tetap menyilang di dadanya.

Sunwoo mengangguk dan dengan santai nya meminum coffe nya, sedang kan Luhan mengendus kesal.

"ada satu lagi"tambah Sunwoo setelah ia minum coffe nya.

"Mwo?"tanya Luhan datar dan dingin seperti biasa.

"kau gantikan aku sementara di Restaurant ini"ujar Sunwoo masih sama santai nya seperti tadi.

Meet Again From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang