Rank #2 - hororkomedi(14-7-2018)
*PULAU MENEKETEHE*
Terdampar Di Pulau Misterius.
( Petualangan, Horor, Komedi )
Sebuah petaka terjadi disaat pengujian pesawat terbang. Para penumpangnya terpaksa menyelamatkan diri dan terdampar di pulau misterius...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAB 1 - A
Jakarta, Pukul 09.00 WIB di gedung yang tidak jauh dari lokasi bandara udara pesawat terbang. Di sebuah ruangan tertentu telah berkumpul beberapa orang yang sedang mengadakan pertemuan.
Tok... tok... tok... terdengar suara seseorang mengetuk pintu dari luar. Dari balik pintu tersebut lalu menyembul wajah seorang wanita yang mempersilakan masuk sesosok pria muda berkemeja krem lengan panjang.
"Maaf saya terlambat datang. Tadi telat mandi," ujar pria yang baru saja memasuki ruangan pertemuan itu kepada seseorang yang sedang berdiri dihadapan para tamu undangan.
"Oh, Pak Surya. Saya kira anda tidak akan datang. Anda kemari tidak mandi juga tidak apa-apa kok," sapa seorang paruh baya yang langsung menghampiri dan menjabat tangannya.
"Ah, Bapak bisa aja."
"Silakan Pak Surya," lanjut bapak paruh baya itu mempersilakannya duduk agar tidak capek berdiri.
Surya pun menghampiri kursi yang masih kosong karena tidak mungkin duduk di kursi yang sudah terisi, masa mau duduk dipangku. Malu sama kucing, meong... meong... meong...
Tamu undangan yang telah lebih dulu hadir di ruangan memberikan senyumannya kepada Surya. Namun ada juga yang ekspresi wajahnya hanya datar-datar aja kayak muka rata.
"Kita mulai saja pertemuan pada hari ini. Sebelumnya, saya Hermawan Kertaraharja ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan sekalian yang telah hadir di sini dan menyempatkan sedikit waktunya untuk memenuhi undangan saya," tutur seorang bapak yang berdiri di depan para tamu undangan.
Seluruh tamu undangan yang telah hadir, menyimak setiap perkataan yang sedang dipresentasikan oleh seseorang yang berdiri di hadapan mereka. Saking khusyuknya mendengarkan, sampai-sampai ada salah seorang tamu yang berlinang air liur.
"Tujuan saya mengundang saudara-saudara sekalian adalah untuk memperkenalkan sebuah pesawat jet C-45KK yang merupakan hasil pengembangan dari pesawat terbang dalam negeri yang sudah ada. Namun sebelum kita memperkenalkannya kepada publik secara luas, kita ingin memperkenalkan terlebih dahulu kepada teman-teman sekalian secara khusus sebagai kolega terbaik saya untuk menjajaki kenyamanan pesawat jet C-45KK ini," ujar Pak Hermawan memberikan penjelasan.
Berbagai kelebihan pesawat jet C-45KK terus disampaikan dengan lugas oleh Pak Hermawan mulai dari huruf A sampai Z.
"Maaf Pak kalau boleh tahu, huruf C pada pesawat Bapak itu hanya sebuah kode atau ada arti lain di dalamnya yah?" tanya seorang tamu yang sedang menggenggam tustel.
"Terima kasih atas pertanyaannya, mungkin saya akan menjelaskannya sekalian. C itu merupakan kepanjangan dari kata'Cumungut' yang merupakan persamaan dari kata semangat. Kata ini terinspirasi dari bahasa anak saya yang alay. Jadi C-45KK itu bisa diartikan sebagai 'Cumungut empat lima kaka', kalimat ini memberikan filosofi sebuah semangat juang tinggi dengan jiwa yang tetap alay..., eh jiwa yang tetap muda maksud saya."
"Oooh..." semua tamu undangan berdecak kagum setelah mengetahui makna dari C-45KK yang disematkan pada pesawat jetnya atau mungkin malah berdecak heran.
"Baiklah, mungkin hanya itu dulu yang dapat saya sampaikan, selebihnya mengenai spesifikasi dan fasilitas lainnya yang ada di pesawat ini bisa saudara baca di brosur yang telah kami sediakan. Yang pasti pesawat ini bakal cocok untuk saudara sekalian yang memiliki mobilitas tinggi."
Para tamu undangan yang mendengarkan penjelasan Pak Hermawan mengangguk pelan mulai memahami.
"Untuk lebih jelasnya, hari ini saya akan mengajak saudara sekalian untuk mencoba dan merasakan langsung bagaimana sensasi berada di dalam pesawat jet C-45KK ini. Namun sambil menunggu persiapan dari kami, para tamu undangan sekalian dipersilakan untuk menikmati dahulu jamuan yang telah kami sediakan di ruang sebelah," tutur Pak Hermawan menutup pembicaraan.
Para tamu undangan yang hadir pun segera menuju lokasi jamuan dan saling bertutur sapa sambil menanti waktu yang telah dijanjikan.
