"Lo kenapa Car? Tumben diem aja daritadi, biasanya nyerocos mulu kayak emak-emak lagi nawar dipasar."
Carmeline hanya melihat sekilas kearah Alveen.
"Gapapa Ven, gue cuman lagi pusing aja.""Cerita aja kali Car, mungkin aja gue bisa bantu. Ya.. walau mungkin gue gak jago ceramah like mamah dedeh tapi seenggaknya bisa mgurangin beban lo."
Carmeline tersenyum mendengar ucapan Alveen.
"Emang kata siapa lo jago ceramah Ven? Nenek-nenek juga tau kalo lo gak bisa ceramah.""Nah, gitu dong senyum daritadi. Huh, susah banget ya bikin lo senyum kalo lagi badmood."
"Kuy lah kita ke kantin."
"Yuk, gue juga laper daritadi diem mulu." Ucap Carmeline meng-iya kan ajakan Alveen.
***
"Gav, gue perhatiin lo kayaknya ngelamun mulu. Mikirin apa sih lo?"
"Lo tau Alveenia Cana? Murid pindahan baru di kelas XI IPA 2."
"Ya.. kayaknya gue pernah denger. Kenapa? Lo suka sama dia?"
Gavriel tersenyum.
"Bukan suka, but I'm interested in her."Davine berdecak kagum, bagaimana bisa seorang Alveenia Cana murid pindahan baru, membuat Gavriel sang ketua OSIS yang terkenal keras kepala, tengil, gak pernah peka sama cewek bisa tertarik padanya?
Ingatkan Davine untuk bertanya pada Alveen nanti caranya.
"Ckckck, what makes you interested in her? Maksud gue, She's just like any other girl. Lo tau Quera, Ketua cheers SMA kita? She's even more than Alveen."
"Alveen, She's not like any other girl. Dia gak pernah ngejar-ngejar gue seperti yang dilakukan cewek lain. Ya.. memang gue akuin She's less than Quera or any other girl. Tapi dia seperti punya daya tarik tersendiri, you must know what I mean Dav."
"Finally.. Sepertinya gue harus bilang 'Terimakasih' ke Alveen nanti."
Gavriel mengerutkan keningnya, "why?"
"Because she managed to make my friend who never looked interested in girls could finally also."
Gavriel tertawa mendengar ucapan Davine, memang benar selama ini ia tidak pernah terlihat tertarik pada perempuan. Namun, baru kali ini seorang Alveenia Cana berhasil membuat Gavriel tertarik padanya.
"Wish you lucky men."
"You too, Dav."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Tired Heart
Teen FictionDiawali dengan kejadian konyol, Alveenia Cana atau yang biasa disapa Alven tersebut harus main kejar-kejaran dengan sang guru karena dirinya telat. Sementara itu Carmel yang baru selesai dari toilet melihat kejadian tersebut berniat menolongnya. S...