Fourth part - The Nightmare

32 6 2
                                    

06.00 PM

Whooaaaa....... Aku ketiduran yaa? "Shawn, dimana kau?" tanyaku.Tak ada jawaban darinya.Mungkin dia ada dikamarnya.

"Shawn...." panggilku.

"Iya?, ada apa arthur?, maaf tadi ketika aku bangun aku lihat kamu sudah tertidur,yaudah aku tinggal ke kamarku toh Florence juga sudah pulang"

"Ahh iya, tidak apa apa kok"
Balasku.

Hmm Florence sudah pulang yaa?.kenapa dia tak pamit padaku?.

"Arthur....kau tak apa?" tanya Shawn.

"iiya aku tak apa" jawabku

Sepertinya aku tadi melamun.Ahh sudahlah aku tak mau ambil pusing.

"Udah yaa Shawn aku mau istirahat dulu, untung aja tak ada pr" ucapku pada shawn.

"iya, jangan lupa besok kuliah"

Kulemparkan kunci kamarku padanya "untuk jaga-jaga klo aku ada apa-apa" dan dia menangkapnya lalu mengangguk padaku yang menandakan dia menerima tanggung jawab itu dengan senang hati.

Aku punya beberapa kunci, jadi kuberikan satu padanya.Aku takut hal buruk terjadi padaku.

"Selamat malam Shawn" ucapku padanya.

Dia tertawa terbahak-bahak "iya, selamat malam juga" jawabnya.Mungkin dia tertawa karena kata-kataku tadi tak pantas diucapkan pada sesama cowo hahaha.

Baiklah ini sudah malam aku harus tidur tepat waktu agar tidak terlambat besok.Kunyalakan Alarm di kamarku.Ahh mungkin aku akan bangun seperti biasanya.Asshhh sudah lah aku tak peduli apapaun sekarang.Aku harus tidur sekarang.

Whooaaaa.....ini udah pagi yaa?

Kuperjapkan mataku beberapa kali.Aku dimana ini? Hutan?.Ini mimpi apa nyata?.

"Kau siapa?" tanya seseorang dari belakangku.

Aku tersentak kaget, dengan cepat aku membalikan badan dan ternya dia adalah seseorang dengan telinga panjang,bersayap dan berpakaian seperti peri.

"Aku Arthur, dan kau sendiri siapa?"tanyaku balik.

"Aku Aslan, salah satu dari panglima perang Organisasi Nalive" jawabnya

"Nalive? Itu bukankah sebuah negara disini?" tanyaku lagi

"Iya, Nalive bisa juga disebut sebagai Negara" jawabnya

"Apa yang kamu lakukan disini?" tanyaku

"Aku hanya berkeliling untuk mencari informasi, dan kamu sendiri ngapain disini?" ucapnya

"Aku tidak tau kenapa aku bisa ada disini" jawabku

"Baiklah, salam kenal,Aku mau melanjutkan perjalananku dan Selamat tinggal,semoga harimu menyenangkan" ujarnya sambil meninggalkan tempat kami berbicara.

Baiklah aku harus bisa mencari jalan keluar dari sini.Aku pun berjalan menuju arah utara dan menemukan sebuah kastil tua.Kulihat disana ada 2 penjaga didepannya.Ku coba mendatangi kastil tersebut dan bertanya pada penjaga tersebut.

"Permisi, kalau boleh tau ini tempat apa yaa?" tanyaku

Penjaga itu melihatku seperti orang kelaparan.Aku sangat ketakutan.Kalungku pun bercahaya lagi.

Aku bisa melawan mereka.Dan akhirnya aku kalah, entah kenapa kekuatanku tidak keluar.Aku tertangkap dan dibekuk lalu di bawa ke dalam kastil.Sepanjang perjalanan kalungku bercahaya.Kami masuk kedalam sebuah ruangan yang sangat megah dan indah bernuansa merah dengan lilin-lilin yang menerangi ruangan tersebut.

The World Of MythTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang