Hai Readers....
Mulai part ini aku udah pake sudut pandang yang berbeda-beda, engga cuma pake sudut pandangnya Arthur saja.Lagian gaseru juga kalau pake sudut padang dari satu tokoh saja.Nanti ada sign nya klo ganti sudut pandang.
Ok, Enjoy my story 👍
"Ayoo Shawn...kau lama sekali, udah 10 menit kami menunggumu" ucapku
"Hehehe maaf Arth, tadi barangku ada yang ketinggalan" jawabnya.
"Akhirnya kita pulang juga" ucapku mengawali pembicaraan kami.
"Iya kau benar" sahut Florence.
"Kita beli makan dulu atau bagaimana?" potong Shawn.
"Tidak!!!" jawabku dan Florence serentak.
Shawn terlihat sedih ketika mendengar jawaban kami.Tapi bagaimana lagi aku sudah kenyang, klo Florence aku tidak tau alasannya.
"Sepertinya lebih seru kalau kita jalan kaki seperti ini daripada naik bis" ucap Florence.
"Iya kau benar" jawabku
Shawn mungkin marah dengan kami.Dia sangat fokus dengan langkahnya hingga dia tak peduli tentang pembicaraanku dan Florence.
"Yaudah Flo, kami pulang dulu.Byee..." ucapku sambil tersenyum padanya.
Dia mengangguk dan tersenyum juga padaku.Kami berpisah di depan asramahku.Florence selalu mengarah pada hutan itu dan memasukinya.Itu masih menjadi misteri bagiku.
The World Of the Myth
(Florence)
Arthur sangat perhatian padaku.Dia pemuda yang baik.Aku menyesal karena telah menakutinya saat itu.Begitu juga dengan Shawn dia sangat lucu dengan wajah polosnya itu.Tapi ayah melarangku untuk berteman dengan manusia.Ayah takut kalau nanti aku tidak bisa menahan diri dan bisa melukai mereka.
Aku jadi teringat dengan kalung milik Arthur.Kalung itu seperti kayu dari pohon kehidupan yang dibentuk seperti akar.Tapi itu batu apa yang menancap pada kalung tersebut?.Aku harus mencari tau itu kalung apa? dan juga batu yang menancap pada kalung itu.
Tunggu...sepertinya ada yang mengikutiku?.
"Keluar kalian!!!!" bentakku
Aku melihat ada belasan Vampire yang menghadangku.Mereka sepertinya mengincar sesuatu dariku.
"Apa mau kalian?" tanyaku lagi
Tak ada satupun dari mereka yang menjawab.Aku sangat ketakutan.Meskipun paman sudah mengajariku bertarung, mereka terlalu banyak bagiku.Sepertinya mereka Vampire yang terlatih.Aku dapat mengetahui dari formasi yang mereka gunakan.Aku pernah diajarkan oleh paman beberapa formasi untuk menyergap musuh.
Dengan cepatnya salah satu dari mereka memukul leherku bagian belakan dengan keras.Aku terjatuh tetapi ada yang menahanku.Tubuhku dihujani dengan pukulan mereka hingga aku tak bisa merasakan tubuhku lagi.
Aku lemas, aku butuh darah.Kenapa mereka tega melakukan ini?.Apa salahku pada mereka?.Aku hanyalah seorang remaja Vampire.
Maaf ayah jika kau kehilangan putrimu ini gumamku.Aku sudah tidak kuat lagi.Yang bisa aku lakukan hanyalah memandangi mereka dan menahan rasa sakit yang kurasakan ini.Aku berharap ada yang menolongku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World Of Myth
FantasiArthur,Seorang remaja yang baru saja menyelesaikan sekolah menengah atas dan melajutkan studinya di Rusia untuk mencari ketenangan di sana tetapi Sebuah tanggung jawab yang sangat besar malah ditakdirkan kepada Arthur dan teman-temannya untuk menyel...