Part 4

2.2K 157 2
                                    

Sinar matahari pagi sudah memasuki sebuah kamar di apartemen seorang yeoja bernama Kim So Eun melalui celah-celah jendela yang tertutup gorden. Seorang yeoja tengah menangis terisak setelah malam tadi kehormatannya direnggut paksa oleh namja yang sangat ia kenal. Sejak dini hari yeoja itu hanya bisa menangis meratapi nasib. Suara isakan tangis tersebut tidak juga membuat namja yang terlelap nyenyak disampingnya terbangun.

"Oppa.....mianhe....." gumam yeoja itu pelan sambil terisak. Namja tampan yang terlelap pun mulai bergerak sepertinya akan terbangun. Ki Bum mulai menegakkan tubuhnya untuk duduk sembari memegang kepalanya yang pusing. Ki Bum segera menolehkan kepalanya setelah merasakan kehadiran seorang yeoja yang kini tengah menatapnya tajam dengan mata sembabnya. Mata kedua orang tersebut pun akhirnya bertemu dengan pandangan berbeda sang yeoja menatap tajam sementera sang namja menatap kaget.

                        ~oO0Oo~

Kim Bum tengah membaringkan tubuhnya di ranjangnya nampak lelah. Semalaman ia tidak bisa tidur mengingat pertemuannya dengan So Eun juga sesuatu Myungsoo sampaikan saat ia pulang ke rumah tadi malam.

"Hyung, Ki Bum Hyung baru saja menghubungi Appa dan berkata bahwa ia ingin memajukan jadwal pernikahannya dengan So Eun Noona."

Kim Bum menghela nafasnya. Dia memang sudah berkata akan berusaha menerima semua ini namun tetap saja rasanya sakit dan berat menjalaninya. Tanpa terasa airmata mengalir dari pelupuk matanya dan membuat basah ranjang yang Ia tempati.

"Bum-ah, boleh eomma masuk?" Tanya Heesun setelah membuka sedikit pintu kamar Kim Bum melihat apakah anaknya tersebut sudah bangun atau masih terlelap.

"Ne....EommaUcap Kim Bum seraya menghapus sisa airmatanya dan mendudukkan dirinya di tepi ranjang.

"Kau sakit Bum-ah? Wajahmu pucat dan sayu..." Tanya Heesun sembari mengusap pelan wajah Kim Bum.

"Anni Eomma. Bum-ah hanya lelah...." Ucap Kim Bum kemudian membaringkan kembali tubuhnya namun kini dengan meletakkan kepalanya di pangkuan Eommanya.

"Bum-ah kau sudah mendengarnya kan? Apa kau tidak ingin mencegahnya? Eomma rasa So Eun mencintaimu...." Ucap Heesun lembut sembari mengusap rambut Kim Bum lembut yang membuat Kim Bum memejamkan matanya merasa nyaman.

"Anni Eomma.....mungkin sekarang So Eun mencintaiku.... Tapi nanti pasti Ki Bum hyung bisa membuatnya mencintainya....."

"Selama 5 tahun Ki Bum mendekati So Eun, tapi So Eun tidak pernah menganggapnya lebih dari teman. Namun hanya sebulan kalian bersama, sudah nampak cinta yang kuat antara kalian. Eomma tidak yakin hal itu dapat hilang bahkan berubah begitu saja". Ucap Heesun lagi. Kim Bum hanya diam tidak tahu harus berkata apa karena ia merasa yang eommanya katakan benar.

I Love You, So Don't Ever Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang