Sinar sang mentari menyilaukan mataku membuatku bangun dari tidurku, keringat masih mengucur deras dari keningku masih terbayang dalam benakku akan mimpi semalam.
"Huh mimpi sialan!" aku menggerutu sambil memasuki kamar mandi.
Tiba tiba seseorang dengan wajah yang amat rupawan memasuki kamar mandi, aku yang sedang mencuci wajah di wastafel tentu kaget.
"Kau lagi!?" kata ku sambil memegang pinggir wastafel mencari keberanian dari sana. Orang itu sama dengan orang yang merenggut first kiss ku Mata hitamnya dan bibir merahnya sangat kukenal. Tiba tiba dia memelukku dengan erat dan mengecup keningku. Dan lagi lagi rasa dingin itu merambat ke diriku.
"Kita akan bertemu lagi," katanya sebelum menyunggingkan senyum menyebalkan dan pergi
-------------------------------------------------------------"Michaela Brezean!!! " teriak seseorang dari belakang ku suara kakinya menghentak dan berhenti, tiba tiba membalikkan badan ku dan tangannya langsung mendarat di pipi ku! WHAT THE FUCK!!
"KURANG AJAR!!" jerit nya sambil menarik ku ke lantai lima SHS ku,
"Wait kak! kakak mau ngapain kesini!" Jerit ku setengah berteriak."PERTAMA!! MENEMUI KETUA STUDENT COUNCIL KITA!! LALU MENYURUH NYA MENDEPAK PEREMPUAN KURANG AJAR SEPERTI MU!!" bentaknya padaku
Seriously?! Dia gila atau apa!?
Kami sampai di pintu kelas 'anak anak khusus' atau 'pangeran sekolah' atau apapun itu nama mereka..
"Maaf mencari siapa dan ada perlu apa?" kata dua orang pria yang menjaga pintu
"Aku sekertaris Student Council disini, dan dia Michaela Breezean kami ingin mencari seseorang atas nama Raynald Garrardial!" kata kak Emily lugas
Orang tadi lalu menggunakan sejenis alat komunikasi yang berada di telinganya.
"Silahkan masuk nona Breezean." kata pria tadi"Hello!? lalu bagaimana dengan ku. Aku yang membawa nya kesini kau tahu! Dan aku yang memiliki urusan dengan Garrardial!" kata kak Emily, ia sudah hampir menampar pria tadi. Sebelum tangannya di cegat(?) oleh kak Ray.
"Jaga sikap mu nona Emily Canistry!" bentak nya.
"Terserah!! Tapi yang jelas kau harus mengeluarkan bocah sialan bedebah kurang ajar ini! Kick this bitch dari jajaran organisasi kita!! Atau kau akan menyesal!" bentak kak Emily sambil menunjuk diriku, lalu pergi dengan mata yang berkaca kaca.
Kak Emily menyukai kak Ray. Dan aku yakin dia pasti sangat terluka sekarang.
"Ah kalau begitu saya izin kembali ke kelas dulu," aku berbalik dan akan melangkah sebelum suara Kak Ray mencegah ku.
"Aku tidak menyuruh mu untuk pergi nona Breezean," dan dia menarik ku masuk ke ruang 'spesial' tersebut..Rasa kagum ku tidak seberapa dengan rasa kaget ku melihat seseorang disana, sang pencuri 'first kiss' ku. Kakiku tak kuasa menahan berat tubuh ku dan roboh seketika. Kata yang terakhir kudengar adalah suara pria yang tak kukenal..
"Dia... mate mu!?"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is A Vampire
VampirHidup nya aman nyaman dan bahagia sebelum first kiss nya direnggut darinya Ditinggal tanpa kabar oleh orang tua nya Tinggal bersama keluarga vampir Menjalani takdir yang tak pernah ia kira, itulah yang harus dihadapi Michaela Breezean. Akankah ia...