*8

125 10 0
                                    

Penghianatan apalagi ini?
Rintik dimata mu tak jua usai

Rasanya
Baru kemarin ku lihat luka itu menganga
Hingga kinipun belum kering yakinku

Lalu dia datang kembali
Dengan belati dustanya
Yang mungkin sama tajamnya dengan yang pernah kau rasa dulu

Apa yang ingin dilakukannya lagi padamu?
Menoreh luka lagi ?

Apa kau ingin membukakan pintu lagi untuk luka yang dia toreh dulu?
Ku harap jangan !

Biarkan dia tetap diluar sana
Biarkan dia terus mengetuk pintumu sampai tangannya mati rasa

Jika sudah lelah,pasti dia akan pergi
Pergi mencari wanita bodoh yang siap menjadi tempat pelabuhan belatinya
Mungkin menorehkan luka lagi

Biarkan !
Biarkan itu terjadi
Tak usah kau lerai lagi kepergiannya
Kurasa,luka selebar ini
Sudah cukup membuatmu kewalahan mengobatinya

Istirahatlah!
Beri kesempatan hatimu
Tuk nikmati bahagia

L I K E  A  D I A R YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang