*21

28 4 0
                                    

Ketika semua orang tengah berlomba mempertontonkan gemerlap cahaya di dunianya
Si gadis periang itu masih tak berani lakukan hal yang sama
Entah apa sebabnya ?
Tak jarang juga tanya ia pertanyakan pada dia sendiri

Terkadang, ia bermelody layaknya seorang musisi
Kadang, bersajak mesra layaknya seorang pujangga
Tentunya, berkhayal memeluk semesta jadi rutinitas tak terelakkan olehnya

Ya, begitulah adanya !

Semoga, kelak ia tak menulis atas nama ragu
Teruntuk si wajah sendu
Sebab, dalam bahagia sempat terselip tanya

Apakah dia nyata ?
Atau ilusi semata yang tengah ia rakit bersama ?
Entahlah, semoga saja bahagia betah bernaung di hidupnya

L I K E  A  D I A R YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang