10

24.5K 1.3K 21
                                    

Hai - hai....

Selamat membaca...

***********
Natalia masih menyuapi Rayn yang tiba - tiba bersikap seakan tidak memiliki tangan, membuat Natalia terlihat seperti baby sitter.

Tangan Rayn menunjuk salah satu menu " bisakah kau memberikan ku makanan yang itu? "

" iya - iya." jawab Natalia.

" dari mana kau tau memasak? " tanya Rayn.

" kenapa? Apakah tidak enak? "

" Kenapa kau selalu menyimpulkan sesuatu, aku kan hanya bertanya. " Rayn berusaha membela membela dirinya. 

" aku belajar sendiri. "

" dan kena- " ucapan Rayn tiba - tiba terpotong-

BRRAAAKKKK.....

Dobrakan pintu yang sangat kasar cukup membuat kedua manusia yang berada didalam ruangan itu tersentak kaget. Seorang wanita masuk diikuti salah satu sekretaris Rayn yang tergesa - gesa mengikuti wantia itu. Satu kata yang menggambarkan wanita itu adalah-

' BITCH! '

" Rayn sayang. " panggil wanita itu.

" siapa yang mengizinkan dia masuk? " tanya Rayn tegas.

" Maaf tuan, saya sudah berusaha menahan wanita itu, tapi wanita itu memaksa dan memukul saya " sekretaris itu menjawab dengan gugup dan terengah - engah.

" apa kau tidak bisa bekerja dengan benar? Kau sudah bosan bekerja disini? " amarah Rayn tiba - tiba memuncak.

" kenapa kau marah pada sekretaris mu? Dia tidak salah, kau tidak dengar dia bilang apa, wanita itu yang memaksa masuk " Natalia berusaha membela sekretaris itu.

" tapi- "

" kau berpikir apa yang ku katakan barusan salah? " tanya Natalia dengan nada yang sudah meninggi.

" baiklah." Rayn menghela nafas.

Natalia menatap sekretaris tersebut " kau boleh pergi, dan jangan sampai apa yang terjadi di ruangan ini tersebar " ucap Natalia sambil tersenyum.

Sekretaris itu mengangguk lalu pergi.

dan yang tersisa di ruangan itu hanyalah Rayn, Natalia dan wanita yang tidak sopan.

" kau siapa? " tanya Rayn datar pada wanita itu.

" kau melupakan ku Rayn, kenapa kau sejahat itu. "

" aku tidak mengenal mu. Pergilah " usir Rayn terang - terangan.

" kau jahat! kau lebih memilih jalang itu dari pada aku? " tunjuk wanita itu pada Natalia.

Natalia terkejut saat wanita itu menunjuknya dan mengatainya jalang.

' apa wanita itu tidak salah bicara, dia bilang aku jalang? Dia lah yang jalang! ' batin Natalia.

" bisakah kau diam? " tegas Rayn pada wanita itu.

" kenapa, apakah aku salah? dia adalah jalang yang sudah merebut mu dari diriku, kau melupakan semua kenangan kita! Jalang itu yang sudah membuat semuanya berantakan! kita bisa kembali seperti dulu lagi kan? tinggalkan lah jalang itu, dia tidak pantas untuk bersama diri mu, karena hanya aku lah yang pantas! " wanita itu berteriak seperti orang gila di dalam ruangan yang besar ini.

Telinga dan kepala Natalia memanas, dia merasa bahwa wanita ini sudah sangat kelewatan. Sudah cukup hinaan yang sudah wanita ini lontarkan terhadap dirinya.

Saat Rayn ingin bicara Natalia langsung memotongnya.

" bisakah kau diam? " tanya Natalia.

" kenapa, apakah aku benar? " sombong wanita itu.

" sudah cukup hinaan yang kau lontarkan dari mulut kotormu untuk ku. Rasanya aku ingin merobek mulut kotormu itu. Bisakah kau berpikir dulu sebelum berbicara? Kurasa tidak bisa, karena otak mu itu sudah tidak bisa berfungsi lagi kan. Dan tadi apa kau bilang? Kau bilang aku jalang? Apakah kau tidak salah bilang? Kalau kau mau tau bagaimana diri mu sekarang akan ku beri tau, karena mungkin kau tidak punya cermin di rumah! Kau lah yang jalang! Lihat saja wajah mu itu sama persis seperti badut yang tidak laku, makeup tebalnya 1 meter apakah wajah mu tidak panas. Palingan keringatan juga luntur semua, dasar silicon barbie. Wajah mu itu beda jauh dari wajah ku! Dan juga pakaian mu. Apakah tidak ada pakaian lain? Bahkan anak bayi saja tau kalau baju itu tidak pantas di gunakan! Penjahit paling rendah juga tau kalau baju itu jelek! Dasar jalang! Apa kau tidak punya uang untuk membeli baju yang lebih baik dari itu? Padahal kan jalang seperti mu pasti banyak mendapatkan uang dari para pria hidung belang. Dasar kau jalang perusak hubungan orang! Dan ingat satu hal suamiku tidak mengenal jalang seperti dirimu! " Natalia sudah sangat marah, kemarahan nya sudah sampai di ubun - ubun.

Wanita itu langsung terdiam mendengar perkataan Natalia.

" bisakah kau membawa wanita itu pergi dari sini? jika dalam satu menit dia masih disini, aku tidak yakin apa dia masih hidup " perintah Natali sambil membuang muka, melihat wajah wanita itu membuta perut nya mual.

Rayn mengangguk dan menatap wanita itu " jika kau masih ingin hidup, segera lah keluar dari ruangan ini atau saya harus memanggil security? "

Karena tidak kuat menahan malu, wanita itu langsung pergi.

Natalia langsung duduk begitu wanita itu berjalan keluar, emosinya masih meledak - ledak.

" kau tidak apa - apa? " tanya Rayn perlahan.

" siapa wanita itu? "

" aku tidak mengenalnya. "

" Kalau kau tidak mengenalnya, Kenapa dia bisa punya urusan dengan mu? "

" aku bersumpah, aku tidak tau dia siapa."

Natali diam, tidak ingin berdebat.

" baiklah. aku akan melakukan apapun agar kau tidak marah. "

Natalia menatap Rayn " kau serius? "

Rayn mengangguk " apa aku terlihat seperti pembohong? "

" aku sedang tidak ingin apa - apa, aku hanya ingin pulang dan beristirahat " Natalia berdiri dari duduknya dan mengambil tas nya " kau habiskan saja makanan itu "

dan setelah itu hanya tersisa Rayn di dalam ruangannya.

" shit! sebernarnya siapa wanita tadi "

--------------------------------------------------

Tbc...

********
Kayak nya aku gk bisa triple update deh... sorry yah....
Soalnya hari ini aku ada ibadah. Jadi gk bisa deh...

Bye, bye, bye....

Salam manis MiMi :) <3

My LOVE Possesif VAMPIRE [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang