22

14.9K 717 39
                                    

Haiii, guyssss.... Mimin minta maaf yang sebanyak - banyaknya karena lama update. Soalnya Mimin beberapa waktu yang lalu lagi dirumah Tante, dan disana susah jaringan jadi aku break sebentar sambil menunggu kepulangan. Okok.

HappyReading 💕💜💞

***

Rayn mengajak Natalia kesebuah tempat yang terletak jauh dari rumah.

Mereka berdua hanya berjalan kaki, dan sudah masuk kedalam hutan yang lebat.

Natalia menjadi takut seketika.

" Tidak perlu takut, aku tidak akan macam - macam " ucap Rayn.

Natalia mengerucutkan bibirnya, tanda dia sedang kesal.

" Sudah berapa kali aku bilang, jangan pernah membaca pikiran ku. Itu tidak sopan " seru Natalia kesal.

Mereka sudah berjalan 20 menit lamanya, dan sekarang kaki Natalia lelah.

" Tunggu dulu " ucap Natalia dan berhenti.

Rayn berhenti dan menoleh kebelakang dan mendapati Natalia sedang memijat kakinya.

" kau lelah? " Tanya Rayn.

" Menurutmu? Kau pikir aku sama dengan mu, kita sudah berjalan setengah jam dan tidak pernah berhenti atau istirahat. Aku lelah " oceh Natalia.

" Sebentar lagi sampai, ayo "

" Gendong " suruh Natalia.

Rayn mengerutkan keningnya.

" Kau kan kuat, paling bagimu aku itu seberat kapas. "

Rayn nampak berpikir sebentar.

" Kau mau atau tidak "

" Iya - iya "

Akhirnya Rayn memberikan punggungnya menghadap Natalia, dengan cepat Natalia melompat dan melingkarkan tangannya dileher Rayn.

Rayn terlonjak kaget saat Natalia lompat di punggungnya.

Rayn hendak protes, tapi tangan Natalia langsung menutup mulutnya.

" Ayo jalan, jangan protes " ucap Natalia melepaskan tangan nya dari mulut Rayn.

Rayn hanya bisa menghela nafas nya pasrah.

" Pegang erat-erat dan tutup mata mu " perintah Rayn.

" Memangnya kenapa? " Tanya Natalia sambil memiringkan kepalanya.

" Supaya cepat sampai "

Natalia menuruti ucapan Rayn dan memeluk leher Rayn erat-erat dan menutup matanya.

Tiba - tiba...

Wusshhhh..... Sampai ditempat tujuan.

Natalia membuka matanya perlahan lalu turun dari gendongan Rayn.

" Aku kira aku hampir mati " ucap Natalia.

" Tidak mungkin aku membunuh calon istriku "

" Ah sudahlah, kenapa disini? " Tanya Natalia penasaran, karena saat ini mereka berdua berada di depan semak - semak yang tinggi dan besar.

" Tutup mata mu " perintah Rayn.

" Lagi? Sebenarnya apa sih yang kau rencanakan? " Tanya Natalia bingung dengan ekspresi wajah seperti ini 😕.

" Tutup saja mu "

Natalia menutup matanya, dan tiba - tiba Rayn menuntunnya berjalan. Natalia hanya menurut saja menunggu.

My LOVE Possesif VAMPIRE [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang