My LOVE Possesif VAMPIRE [✔️]

17

HappyReading💕😘

***
Ting, Ting, Ting.....
Suara bel berbunyi nyaring.

Rally membuka pintu dan mendapati 2 orang yang ia rindukan

" Astaga... Aku merindukan kalian... Sangat - sangat "

" Kau membuatku tidak bisa bernafas Rally " ucap Roy

" Kau tidak memelukku " tanya Lynda

" Baiklah aku akan memelukmu" Rally tertawa dan memeluk Lynda.

" Mana kak Rayn? Aku ingin protes "

" Protes? Untuk apa? " Tanya Rally.

" Ada apa mencari ku? " Ucap Rayn dari dalam rumah yang sedang menuruni tangga.

" Kau tidak membiarkan kami masuk? Istriku tidak bisa berdiri lama - lama " ucap Roy yang membuat Rally sadar, bahwa mereka masih berdiri di depan pintu.

" Ah, iya aku lupa. Ayo masuk, calon kakak ipar ku sedang membuat sarapan lhooo, Bergabunglah " balas Rally.

Saat didalam rumah Ralina turun kelantai bawah, dan mendapati Roy dan Lynda

" Lynda." Panggil Ralina

" Aunty." Balas Lynda sambil berlari kecil.

" Kau tidak boleh berlari sayang ingat " ucap Roy mengingatkan istrinya yang sedang mengandung itu.

" Uppss aku lupa " Lynda hanya mengeluarkan cengirannya.

Ralina langsung memeluk Lynda

" Aunty merindukan mu " ucap Ralina

" Aku juga merindukan mu " balas Rally.

" Ada angin apa kalian kemari? " Tanya Rally

" Apakah tidak boleh? " Tanya Roy

" Dimana Rayn? " Tanya Ralina

" Dia berada di dapur Moms, dia tidak bisa meninggalkan kekasihnya sendirian kan " jawab Rally

" Ah, iya betul, Aku ingin melihat Natalia. Gadis yang selalu kalian ceritakan " ucap Lynda penasaran.

" Kedapurlah kalau ingin melihatnya, dia sedang memasak " balas Rally.

Lynda pun langsung pergi menuju dapur, dan mendapati Rayn sedang mengganggu Natalia yang sibuk memasak.

" Maaf kalau mengganggu " ucap Lynda tiba - tiba muncul di tengah - tengah mereka.

" Kau mengganggu " kesal Rayn

Tidak mengubris kekesalan Rayn, Lynda malah berkenalan dengan Natalia.

" Nama ku Marlynda, kau bisa memanggilku Lynda. Aku istri nya Roy. " Kenal Lynda.

" Nama ku Natalia " balas Natalia sambil tersenyum kikuk.

" Kau memasak apa? Mau ku bantu? " Tawar Lynda

" Eh... Tidak usah, terimakasih. " Tolak Natalia halus.

" Tidak apa - apa, jangan sungkan begitu. Anggap saja aku kakak mu, betulkan kak Rayn? " Ucap Lynda.

Lynda langsung membuka sebuah panci yang berisi sup, dan langsung mual saat mencium bau sup itu. Langsung saja dia pergi ke westafel.

" Ada apa? Kau tidak apa - apa? " Tanya Rayn khawatir dan langsung memanggil Roy

" Roy! " Panggil Rayn.

Roy yang datang melihat Lynda ada di depan westafel, langsung menggendong Lynda untuk keluar dari dapur.

" Tuh kan sudah kubilang, jangan banyak tingkah " ucap Roy, saat sudah sampai di ruang tamu.