25

9.4K 533 3
                                    

DOUBLE UPDATE...

***

Natalia merasa perutnya tiba – tiba sakit, mungkin dia terlalu banyak makan pedas tadi.

“ ehmm, aku harus ke toilet. Kalian tunggu dulu disini “ ucap Natalia dan mendapat anggukan dari Rally dan Lynda.

Natalia berjalan menuju toilet yang sepi dikarenakan restoran yang ditempati makan adalah restoran privat.

Saat akan memasuki pintu toilet tiba – tiba saja ada yang menarik tangannya dengan begitu keras membuat Natalia tersentak kaget. Baru saja akan berteriak mulutnya sudah kebih dulu ditutup, Natalia dapat merasakan bahwa yang melakukan ini adalah pria.

Natalia meronta berusaha kabur tapi Pria itu cukup kuat.

Dan tiba – tiba, Buugg...

Pria itu terpental kebelakang, Natalia menoleh dan mendapati Rally berdiri dengan tatapan membunuh.

Dengan cepat pria itu berdiri dan berlari berusaha untuk kabur, melihat itu Rally dan Natalia langsung saja mengejarnya. Sedangkan Lynda menelepon Rayn dan Roy dia tidak bisa ikut mengejar karena sedang mengandung.

Dan terjadilah kejar –kejaran di pusat perbelanjaan tersebut, mereka berdua menjadi pusat perhatian sekarang dan si penjahat.

Sebenarnya Rally bisa saja langsung berada didepan pria itu, tapi Rally sadar diri. Saat ini mereka sedang ada di tempat umum dia tidak ingin melakukan suatu hal yang bodoh yang  bisa membahayakan banyak vampire.

Rally dan Natalia terus berusaha mengejar pria itu, banyak orang melihat bahkan merekam kejadian tersebut.

Dan Greep... Rally mendapatkan pria itu dan langsung saja menendang pria itu hingga pria itu terjatuh. Rally menghampiri pria itu dan meninjunya dua kali, dia tidak bisa membunuh pria itu.

Natalia menahan Rally agar tidak berbuat lebih, “ kurasa cukup “

Rally menatap pria itu dengan tatapan membunuh “ jangan sekali – kali kau menyentuh kakak ku atau kau akan mati di tangan ku “

Tiba – tiba saja segerombolan pria dengan jas hitam menghampiri mereka bertiga dan membawa si penjahat.

Rayn langsung menghampiri Natalia dan Rally dan membawa mereka pergi dari situ.

***

“ apa yang terjadi “ tanya Rayn khawatir.

“ pria itu mencoba untuk menculik Kakak ipar ku “ jawab Rally.

Rayn menghela nafas kasar “ kenapa bisa begitu “

“ aku tidak tau, saat aku masuk toilet tiba – tiba saja pria itu menarikku dan menutup mulut ku. Untung saja ada Rally, jika Rally tidak ada entah apa yang akan terjadi “ Natalia menjelaskan situasinya.

“ lalu kak, apa kau sudah mengintrogasi pria itu? “ tanya Rally cepat.

Rayn menggeleng “ aku sudah menyuruh anak buah ku, aku tidak mungkin meninggal kan kalian berdua saat ini “

Rayn menatap adiknya dari ujung rambut hingga kakinya membuat Rally menatap kakaknya bingung.

“ ada apa? “ tanya Rally.

“ kau tidak apa – apa? “ Rayn bertanya balik. Rally menggeleng.

“ baguslah, jika terjadi sesuatu pada mu aku pastikan pria itu tidak akan pernah melihat apapun lagi “ ucap Rayn datar.

“ kalian beristirahatlah “

Rayn segera pergi ketempat dimana pria itu di introgasi, dia harus segera tau siapa yang ada dibalik semua ini. Ini tidak terjadi satu kali tapi dua kali.

***

Para bodyguard langsung membungkukkan badan mereka memberi hormat saat melihat Rayn datang dam melewati mereka.

“ dimana dia? “ tanya Rayn.

Salah satu bodyguard langsung membawa Rayn ke satu ruangan.

Rayn dapat melihat pria itu duduk dengan lemas dengan tubuh diikat begitu kencang, langsung saja Rayn menghampiri pria itu.

“ siapa yang menyuruh mu melakukan ini? “ tanya Rayn langsung membuat pria itu mengadahkan kepalanya keatas.

Bukannya menjawab pria itu malah tersenyum  mengejek “ kau tidak akan pernah tau “

Mendengar jawaban pria itu membuat Rayn meninju pipi pria itu.

Tapi sepertinya pria itu keras kepala biarpun sudah mendapat berbagai siksaan.

“ kau ingin membunuhku? Silahkan, itu lebih baik karena kau tidak akan pernah tau siapa yang menyuruh ku “ ucap pria itu meledek di tengah kesakitan yang menimpanya.

Rayn tersenyum miring “ kurasa kau belum tau siapa aku. Kau akan menyesal jika mati ditangan ku “

Pria itu bingung dan tubunya langsung kaku saat melihat mata Rayn yang sudah merah menyala juga taringnya yang tajam sudah keluar sepenuhnya.

“ siapa kau? “ tanya pria itu ketakutan.

“ mati ditangan ku akan sangat menyakitkan, karena darahmu akan habis secara perlahan “ ucap Rayn yang semakin lama semakin mendekat kearah pria itu.

Pria itu merasakan bahwa jantungnya berdetak dengan kencang.

“ tunggu! “ pria itu berteriak membuat Rayn berhenti dan tersenyum. “ aku akan mengatakannya “

Rayn langsung berdiri tegap menunggu ucapan pria itu.

“ kalau aku mengatakannya, apa kau akan melepaskan ku setelah ini? “ tanya Pria itu, wajahnya sudah dipenuhi keringat dingin.

“ tergantung, jika kau jujur aku akan melepaskan mu tapi kalau kau berbohong aku akan memanggil teman – teman ku untuk minum bersama malam ini “ jawaban menakutkan Rayn langsung membuat pria itu menegang.

“ b.. baiklah, aku akan jujur “

Pria itu menarik nafas dalam dan “ seorang wanita yang menyuruh aku “

“ siapa wanita itu? “ tanya Rayn cepat.

“ Lilian, nama wanita itu Lilian “

Rayn langsung mematung mendengar jawaban dari Pria itu.

Apakah ini semua benar, Lilian yang melakukannya. Tapi Lilian adalah temannya, tidak mungkin Lilian yang melakukan itu.

“ kau tidak berbohong? “ tanya Rayn dinging.

Pria itu langsung menggeleng, “ tidak. Aku bersungguh – sungguh. Aku sudah bekerja dengan dia selamat beberapa tahun sebagai pembunuh bayaranya, dan dia membayarku sangat mahal untuk pekerjaan yang satu ini. “

Dengan langkah cepat Rayn langsung berjala meninggalkan pria itu dan menuju keluar.

“ suntik pria itu dan bawa dia kerumah sakit jiwa “ ucap Rayn pada salah satu bodyguardnya, dan langsung mendapat anggukan dari bodyguard tersebut “

***

Tbc....

Hai – hai...

Cerita ini akan tamat dalam beberapa part lagi.

See you.


My LOVE Possesif VAMPIRE [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang