HAH!! 1

13.9K 992 217
                                    

"Teme! Apa maksudmu?!" matanya menatap nyalang pemuda di hadapannya.

"Ka-kacchan, aku.... mil..." gugupnya. Siapa yang tidak gugup jika ditatap seperti itu. Apalagi ditatap oleh orang yang selama ini menganggapmu musuh. 'Hii, menakutkan' batinnya.

Beruntunglah Izuku, tempat yang sedang digunakan untuk mengutarakan masalahnya sedang sepi, jadi tidak akan ada orang yang mencuri dengar.

"Aku apa hah!! Hoy, Deku teme! Bicara itu yang jelas!" bentak pemuda yang dipanggil 'Kacchan' itu. Menambah kadar ketakukan Deku, Midoriya Izuku.

"A-aku ha-hamil, Kacchan." cicitnya.

"Oh."

"HAH!!"


.
.

ooOoo

HAH!!

Disclaimer: Boku no Hero Academia @ Kohei Horikoshi.

Pairing: Katsuki Bakugo x Midoriya Izuku.

Genre: Romance, Humor, AU, Mpreg!

Don't Like, Don't Read!

ooOoo

.
.

Bagaimana Kacchan tidak kaget. Jika apa yang didengarnya membuatnya benar-benar ingin mati.

"Kau membual hah, Deku!?" tanyanya sekali lagi. Kacchan takut jika apa yang didengarnya benar-benar sebuah kenyataan.

"A-aku tidak membual, Kacchan." sangkalnya, apa yang dia katakan bukanlah sebuah kebohongan. Apalagi dengan adanya bukti yang dimilikinya. Bukti yang bisa membuat hidup seorang Kacchan, Katsuki Bakugo gonjang-ganjing.

"Bagaimana bisa? Aku tetap tidak percaya dengan bualanmu."

"Ta-tapi jika Kacchan tidak percaya. Aku punya buktinya." Dibukanya tas yang digendongnya. Mencari bukti yang akan membuktikan hal yang sebenarnya

"Ish, kok tidak ada ya. Sebentar Kacchan." dicarinya sekali lagi. Benda mungil berbentuk panjang, berwarna putih di sela-sela buku.

"Cepatlah. Kau membuang-buang waktuku."

"Nah! Ketemu!" pekik Deku senang. Pasalnya benda yang sedari dia cari sudah ketemu.

"Ka-kacchan, ini." ditunjukkannya benda putih itu yang di atasnya terdapat tanda strip. Menunjukkan apa yang dikatakan Izuku bukanlah sebuah bualan.

"Kau pikir aku akan percaya dengan bukti seperti ini. Tidak Deku, aku tidak akan pernah percaya! Kau dengar itu!?" bentak Kacchan setelah menerima benda yang disodorkan Deku. Benda yang merupakan sebuah bukti yang sebenarnya. Tetapi berusaha untuk disangkal olehnya.

Dilemparkannya benda tersebut sampai mengenai tubuh Deku yang tampak terkejut mendengar penolakan Kacchan. Bahkan dengan teganya dia membuang bukti tersebut ke arahnya.
"K-kacchan, hidoi." manjanya.

Kacchan merinding mendengar nada manja keluar dari bibir seksi Deku. Bibir seksi yang membuatnya tergoda untuk mencium, melumat bibir itu hingga membengkak dan megeluarkan desahan seksinya. Shit, apa yang sudah ku pikirkan.

Ditamparnya pipinya dengan keras sampai-sampai membuat Deku terkejut dan menatapnya heran. "Kacchan, kenapa?"

"Hn, tidak. Tidak kenapa-napa." ketusnya.

"Er, Kacchan. Jika kau masih tidak percaya. Kita bisa memeriksakannya di rumah sakit." sarannya.

"Hn. Tidak perlu."

"E-eh?"

"Aku percaya padamu." tanpa sadar Kacchan mengatakan hal tersebut. Melihat wajah manis Izuku membuatnya terpesona. Indah, batinnya senang. "Izuku ayo kita menikah?" ajaknya.

"Hah!!"

Bruk

Grep

"Yah, dia pingsan." ditatapnya dengan lembut Izuku yang pingsan dengan tidak elit dipelukannya. Digendongnya pemuda yang katanya calon ibu dari anaknya tersebut dengan bridal style.

"Kaasan, kau akan punya cucu." gumamnya senang.

"HAHAHAHA!!"

Dengan tawa yang menggelegar Kacchan melangkahkan kakinya pulang ke rumah membuat siapa saja yang berpapasan di jalan menjadi ketakutan. Apalagi dengan seorang pemuda yang berada digendongannya, membuatnya tampak seperti seorang penjahat yang menculik seorang bocah. Untung saja tidak ada yang berniat menelpon polisi efek karena sudah takut duluan melihat wajah Kacchan yang seperti seorang maniak.

"Bersiap-siaplah, Deku." smirk.

.
.
.

TBC

Baru pertama kali buat ff KatsuDeku. Maaf ya kalau aneh dan Kacchannya jadi agak OOC 😂😂.

Oh iya. Itu bener bukan sih nama mangakanya. Takutnya salah 😔😔.


HAH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang