Ngambeknya Izuku berbuntut panjang.
Bakugo yang merasa bersalah karena tadi tidak sengaja membentaknya, sekarang hanya bisa tertunduk pasrah.
"I-izuku?" panggil Bakugo dengan gugupnya.
"Apa." jawaban ketus Izuku. Membuat Bakugo terkejut. Terkejut karena pemuda manis yang sekarang sudah menjadi istrinya, selama ini tidak pernah berkata ketus padanya.
"A-aku,"
Ting nong!
Suara bunyi bel menghentikan perkataan Bakugo.
'Siapa sih yang bertamu sepagi ini?', batin Bakugo heran.
Ting Nong!
Ting Nong!
Mendengar bunyi bel yang ditekan secara berulang-ulang membuat Bakugo geram.
"Apa! Kau ingin menyuruhku?" suara datar nan ketus Izuku membuat Bakugo hanya bisa menelan ludah. Ternyata istrinya bisa seperti ini. Mungkin ini karena pengaruh hormon kehamilan.
Bakugo kuat. Bakugo kuat.
"I-iya. Aku yang buka. Kau tenang saja."
"Bagus." seringaian puas muncul di wajah manis milik Izuku.
Mam...
Pus...
Mampus.. Mampus..
Mama Bakugo kuat! Bakugo kuat!
Diliriknya celana pendek hitam yang Dia pakai. Agak sedikit menggembung. Masa sih Dia tegang. Tegang karena melihat seringai seksi Izuku yang dilayangkan untuknya.
"Cepat, buka pintunya." suruh Izuku.
"Iya-iya."
Dengan langkah tertatih menahan anunya yang tegang Bakugo meninggalkan Izuku yang masih asyik memakan sarapannya.
"Siap-"
"Hai." baru saja membuka pintu Bakugo dikejutkan dengan kedatangan pemuda tampan berambut merah yang tengah menyengir dengan nistanya.
Kirishima.
"Ngapain?" tanya Bakugo ketus.
"Nggak disuruh masuk nih." masih dengan cengiran di wajah tampannya, pemuda yang tenyata adalah Kirishima hanya bisa menatap memelas teman seperjuangan tersebut.
"Nggak!" jawab Bakugo singkat, padat, dan jelas.
Penolakan yang diberikan Bakugo tidak serta merta membuat surut keinginan Kirishima untuk masuk ke dalam rumah pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan ini.
"Aku bilang nggak, ya, nggak. Kamu dengar nggak sih?" semprot Bakugo dengan kuah-kuahnya yang langsung mengenai wajah tampan Kirishima. Sedangkan yang disemprot hanya bisa mengusap wajah tampannya lemas. Udah ganteng begini malah disemprot. Pake kuah segala lagi, batinnya nelangsa.
"Cie yang lagi ngambek. Nggak dapat jatah ya?" tanya Kirishima tidak sadar situasi.
"....."
"Kok diam. Pasti benar ya?" tanya Kirishima dengan menaik-turunkan alisnya seperti om-om hidung belang yang tengah menggoda gadis-gadis polos nan cantik atau uke-uke manis di jalanan.
"Siapa yang bilang aku tidak dapat jatah. Aku dapat kok." ketus Bakugo dengan wajah memerah. Memerah karena menahan amarah. Untung Dia sabar. Kalau tidak, sudah habis Kirishima dihajarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
HAH!!
أدب الهواةIzuku hamil? HAH!! Katsuki Bakugo x Midoriya Izuku. Boku no Hero Academia © Kohei Horikoshi