1 • Little Accident

1.9K 370 560
                                    

Terlihat sekumpulan siswa-siswi sedang memenuhi mading sekolah, diantaranya banyak yang terlihat sumringah, Mesya pun mendekat ingin tau apa isi dari mading sekolah hari ini, ia memecah kerumunan hingga dirinya dapat berdiri tepat di depan mading, sebuah pengumuman calon anggota Paskibra sekolah, terdapat beberapa lembar dan,

"Yeeahhh gua ke terima-, "

"Aw..."

"-aduhh sorry-sorry, maaf gue gak sengaja." saking senang nya Mesya melihat namanya tercantum pada mading sekolah di urutan ke-24, sampai dia tak sengaja menginjak kaki seseorang yang tak ia kenali.

"Ceroboh!" Bukan nya membalas maaf dari Mesya, orang itu malah nyeleneh ngomong se enak nya.

"Hahh?"Mesya melongo.

"Minggir.." orang tersebut sedikit maju dan ikut melihat namanya di mading, dia menujuk nama Giovano?

"Ishh rese banget si lo." Mesya memperhatikan gerak-gerik orang itu namun orang tersebut tak melirik sedikit pun malah pergi begitu saja.

Mesya terus memperhatikan lelaki itu, dia berjalan mengarah ke kelas nya, apa mereka satu kelas?

Lelaki itu berhenti merasa diikuti lalu memutar kepala

Mesya yang melihat itu langsung sigap melihat ke arah lain, tak lama lelaki itu kembali menuju langkahnya Mesya terus mengikuti sampai tak sadar lelaki tadi sudah hilang dari dihadapannya.

"Kemana tu orang?" Kepalanya celingak-celinguk mencari keberadaannya.

"Hayo...ngeliatin siapa lo?" Karin datang begitu melihat Mesya diluar kelas sedang celingukan.

"Hah engga kok"

"Temenin gue ke kantin yu, Nita sama Adara udah nunggu disana."

Mereka berdua berjalan menuju kantin. Setibanya dikantin mudah untuk mereka mencari keberadaan Nita & Adara. Kebanyakan disini mungkin memilih makan di kelas di banding kantin. Beda lagi dengan istirahat ke 2.

"Kalian belum pesen?" tanya Karin.

"Kita nunggu lo, ntar pundung lagi ga ditungguin."

"Ye enak aja, yauda biar gue yang pesen, kalian mau apa?"

"Gue cilok jangan terlalu pedes kecap aja trus pake kuah dikit aja, sama es cendol es batu nya banyakin dikit Rin." Ucap Adara.

"Gue es jambu aja dah di cup sama tambahin ice cream vanilla sama sate mang Karim bumbunya biar pedess." Ucap Nita.

"Banyak amat mau nya ya. Kalo gitu caranya. Mending pesen sendirii sana!!"

"Dih tadi kan lo yang nawarin!"

"Yang simpel gue bisa, pesenan lo ribet kek emak-emak ngidam tau ga!"

"Ayola gue temenin"

"Nah gitu dong skuy, eh Sya lo gak mau pesen apa-apa?"

"Es melon aja deh."

Keadaan kantin di sini sangat ramai, semua pedagang berjejer rapi di belakang, kualitas kebersihannya pun terjamin, walaupun sudah banyak pedagang berjejer tetap saja tak mengurangi tingkat keramaian di setiap warungnya.

"Wohh gue heran ni kantin apa pasar sih, ngantri nya naudzubilah." Karin datang bersama Adara membawa papan saji yang sangat penuh.

"Ngeluh mulu hidup lo, Rin." Cerca Mesya.

"Lagian gedeg gua lama-kelamaan kalo tiap hari harus gini." Ucap Karin sambil menaruh makanan pada meja dan membagikannya.

Disela-sela makan Mesya teringat dengan pengumuman tadi di Mading,
"Oh iya kalian udah liat hasil seleksi calon paskibra?"

Barisan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang