3

1K 32 0
                                    

Tepat pukul jam 08.00 pelajaran bahasa indonesia dimulai.Rafa ingin sekali menanyakan siapa nama guru itu kepada Julian,tapi ia merasa jengkel akan sikap Julian yang melihatnya terus menerus sambil senyum-senyum sendiri.

"anjir ni orang ngapain ngeliat gua kaya gitu,seremmm gilaaa"batin Rafa.
Tiba-tiba suara teriakan terdengar.

"Juliaaannnnnnn!!kamu denger ga sih ibu manggil?ini udah ketiga kalinya ibu manggil kamu!!"teriak bu guru bahasa indonesia yang Rafa belum tau namanya itu.

"iyaa apaa ibuu Taraa??saya ga budekk koo buuuu" ucap Julian santai.

Setelah Julian mendengarkan ocehan Bu Tara,akhirnya Bu Tara membagikan kelompok.
"anak-anak ibu akan membagikan kelompok untuk kalian.Ibu lihat kalian sudah punya teman sebangku masing-masing,jadi kelompok kalian itu teman sebangku kalian yaa"ucap bu Tara.
Mendengar itu pun Rafa terkejut,mana bisa dia sekelompok dengan Julian,ya walaupun ia baru mengenal Julian dan permaisurinya tapi tetep aja ini buat emosi Rafa berapi-api.

Setelah sorak ramai kebahagiaan murid-murid,Bu Tara pun menenangkan anak muridnya "tenang anak-anak ada satu lagi yang mau ibu kasi tau kepada kalian,yang namanya ibu panggil akan jadi ketua kelompok dimasing-masing kelompoknya yaa"ucap Bu Tara.
Rafa pun makin berharap untuk Julian tidak menjadi ketua kelompoknya."dan kelompokkk terakhir...itu ketuanya...Julian yaa"ucap Bu Tara diakhir jam pelajarannya.
Di akhir jam pelajar itu pula emosi Rafa semakin menggebu-gebu,bagaimana tidak,ketua kelompoknya itu si makhluk tengil yang ketengelinnya udah stadium 4.
Huft."sabar raf" batin Rafa

ABCD (Aku,Benci,Cinta,Dia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang