6

769 31 2
                                    

Rafa melihat rumah dihadapannya,ternyata rumah Julian cukup sederhana,tapi entah mengapa ada yang membuat Rafa terkesan yaitu jendela yang berada dilantai 2 itu berpas-pasan dengan genteng rumah Julian,itu yang membuat Rafa ingin cepat-cepat masuk.

"Napa lu liatin rumah gua gitu amat?"suara Julian memecah lamunan.

"A-a apaan?"tanya Rafa.

"Napa lu liatin rumah gua gitu amatt Rafaaa??"

"Ehh ngga rumah lo unik,karna jendela lantai dua itu pas-pasan sama genteng,pasti itu kamar lo,bener ga yan?"

"Hooh,itu kamar gua,napa emng?wah lu nethink yaa"

"Astagfirullah Julian,kamu memfitnahku,yauda ayuk masuk panas bego"

Rafa dan Julian pun masuk bersama kedalam rumah Julian.Sampai didepan rumah aku disambut oleh seorang wanita paruh baya,mungkin ibunya Julian.

"Asslamualaikum tante" kata Rafa seraya mengecup punggung tangan wanita paruh baya.

"Ini pacarnya Juniar yaa?aduh cantik bangett,ko si Juniar ga pernah cerita ya sama tante ya?"kata wanita paruh baya itu.

Suara Teriakan Juniar pun terdengar "maaaaaa itu bukannnn pacarrrnyaaa Juniaarrrr,tapi baru calonnn maaa hehehehe"kata Julian.

"Paan si lo yannnn,nimbrung aja"kata Rafa jengkel.

"Udah,emang Juniar suka gitu,oya temennya Julian nii bukan pacarnya Julian?"goda mama Julian.

"Ha iya tan,aku cuma temennya,oya tan bilangin anaknya ngeselin banget,so kegantengan" kata Rafa pada mama Julian.

Yang dibicarakan pun tiba-tiba nongol kehadapan Rafa dan Mama Julian.
"Gua ganteng,bukan kegantengan tawuuu"ucap Julian.

"Iyain biar seneng,yauda ayuk kerjain tugasnya peyang"ucap Rafa.

Julian pun mengakhiri perdebatannya itu dengan Rafa.Akhirnya mereka pun mengerjakan tugas diruang tamu.




Info sedikit.
Kalo ceritanya kurang menarik silahkan vomentnya,biar saya sebagai author tau kekurangannya dimana,dan yang pengen ABCD lanjut silahkan voment yaa,makasii ^_^

ABCD (Aku,Benci,Cinta,Dia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang