Painful Love

Part 3

Sorry for typo

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jason hanya memandang bingung kearah Lia. Dalam batinnya mungkin berkata 'kenapa nih anak pake baju pegawai? Emangnya dia kerja disini ya?' dan mungkin beberapa pertanyaan lain berputar di benaknya terhadap gadis itu.

Merasa ia terlalu lama termenung dan menghalangi pelanggan lain, ia mulai mencari tempat duduk dan meja yang kosong di kafe itu

Pilihannya jatuh pada meja di dekat jendela. Ia berjalan perlahan mendekati meja itu kemudian duduk disitu menunggu pelayan datang untuk memesan makanan

"Permisi mas, mau pesan apa?" Ucap salah satu pelayan yang sebelumnya ia panggil untuk memesan

"Emm, saya pesen cheese cake 1 sama milkshake oreo 1 ya mbak"

"Ok. Saya ulangi ya, 1 cheese cake dan 1 milkshake oreo. Ditunggu ya mas" ucap pelayan yang diketahui bernama Dini

"Ehh tunggu mbak. Saya mau nanya dong. Disini ada pelayan namanya Lia ga?" Tanya Jason sebelum Dini pergi

"Lia? Kayanya ga ada deh mas"

"Masa ga ada sih mbak? Itu lohh yang rambutnya warna item sebahu, cantik, trus tingginya sekitar 165-an cm lah. Kenal ga mbak?"

"Ohh. Itu mungkin Adel mas. Orang nya yang itu bukan? Yang lagi ngelayanin pelanggan meja nomor 5?" Ucap pelayan itu sambil menunjuk ke arah meja nomor 5 yang berada di dekat pintu masuk

"Oh ia, ia. Makasih ya mbak. Ngomong-ngomong si Adel itu uda berapa lama kerja disini ya mbak kalo boleh tau?"

"Waduh saya kurang tau ya mas. Mungkin mas nya bisa tanya langsung aja ke Adelnya. Mau saya panggilin?"

"Eh, eh gausah mbak"

"Yaudah kalo gitu mas, saya kedalam dulu ya. Mau membuatkan pesanan masnya. Permisi"

Pelayan itu kemudian berlalu pergi. Sedangkan Jason kembali berkutat dengan pikirannya. Pertanyaan-pertanyaan yang tadi sempat dilipakannya kembali membanjiri pikirannya

Tak berselang lama, pesanannya datang. Namun matanya masih menuju ke arah Lia -atau disini Adel-

Sambil memakan cheese cake nya, ia tetap memperhatikan Lia yang kembali masuk ke dalam dapur dan keluar lagi dengan membawa pesanan para pelanggan kafe ini.

<{{●}}>

Tak terasa waktu menunjukkan pukul 8 malam dan artinya jam pulang kerja Lia.

Ketika ingin meninggalkan kafe, Lia terkejut nelihat Jason yang masih menunggunya hingga malam seperti ini.

"Kok lo masih disini sih?" Alis Lia berkerut mengatakan hal itu

"Ya suka-suka gue lah. Emang kenapa? Inikan tempat umum. By the way emangnya lo kerja disini?"

"Ga papa dan ia gue kerja disini"

Ketika Lia ingin membalikkan badan untuk mencari kendaraan umum untuk pulang, Jason secepat kilat menyambar lengan Lia untuk menghentikan langkah gadis itu