Senjata Biskuit yang Lezat

7 0 0
                                    

Nico dibantu Lifa dan Rey menjelaskan semuanya kepada Kumal selama di perjalanan.

"Jadi, Bulgaricus itu menyimpan tiga bom asap Rhizo. Apabila Rhizo itu tercium oleh siapapun termasuk blubs, akan tumbuh jamur berwarna kuning di seluruh tubuhnya," cetus Nico

"Tiga bom Rhizo itu tersebar di 3 tempat, yaitu hutan Wentii, padang pasir Lactis dan di dalam roket yang bertempat di dalam samudra Aceto," Lifa melanjutkan perkataan Nico.

"Untuk bom yang ada di dalam roket di samudra Aceto, roketnya akan diluncurkan ke tempat setinggi-tingginya. Kemudian, Rhizo akan menyebar ke seluruh negeri Lacto," kata Rey.

"Kamu juga perlu tahu, bahwa negeri ini berbentuk balok, yang dua sisinya belum pernah ada yang memasukinya. Jadi, Hanya empat sisi saja yang dihuni, yang mereka sebut lobus satu, lobus dua, lobus tiga dan lobus empat, dan mereka belum merasa berada di suatu lobus apabila belum mencapai patokan lobus, yaitu sebuah penginapan yang mereka buat," kata Lifa.

"Jadi, jumlah sisi pada balok yaitu enam sisi. Iya kan?" tanya Kumal sambil bercanda.

"Yah, aku pikir kamu bertanya sesuatu tentang negeri ini," cetus Nico.

"Mabok matematika kali," kata Rey.

"Oh iya, aku belum selesai mengerjakan tugas matematika!" seru Kumal.

"Kita refreshing dulu saja di sini. Nanti pas sudah kembali kita lanjut kerja sama," cetus Lifa.

"Siaplah, Lif," kata Kumal.

Mereka sudah mulai lelah untuk berjalan, sedangkan mereka belum sampai ke lobus pertama. Mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon yang rindang untuk sementara. Sementara Nico, Lifa dan Kumal meminum bekal susunya, Felotus memainkan gitarnya dengan lincah yang menghasilkah nada yang indah, Filotus beristirahat sejenak, dan Rey melakukan push up, sit up, dan berlari-lari kecil sedikit menjauh.

Tidak lama kemudian..

"Heyyy!!! Fel, Fil!! Bangun!! Blubs mengejarku!! Senjataku dimana?! Huaaa..," seru Rey sambil lari terbirit-birit.

"Rey, Hah? Apa? Blubs? Wah, ini akan menjadi pertempuran pertama menggunakan senjata biskuitt, ahahahaaa," Lifa berkata sambil tertawa.

"Ini akan seru!" seru Kumal.

"Ayo, Fil!" ajak Felitus.

"Tentu saja, ayo! Aku lapar nih.. hahaha," Filotus menerima ajakan.

Tidak lama kemudian, para blubs mulai berdatangan. Mereka melawannya satu persatu. Mereka masih belajar menggunakan senjatanya, walaupun begitu mereka menikmatinya. Syaatt.. Sringg.. Srrttt.. Slaasss.. Miau.. dan.. Amnyam nyam nyam..., itulah suara-suara yang terdengar saat mereka bertempur.

"Wah, ini mengasyikkan!! tidak ada yang seseru dari melumuri biskuit dengan jelly hijau muda yang segarr.." seru Lifa dengan wajah cerianya sambil tertawa.

"Hahaha, iya, ini benar benar seru. Seperti masuk ke dalam video game. Aku juga bisa memainkan pedang biskuit bercoklat ini. Mereka bisa ditembus pedang biskuit ini, dan coklatnya menyatu dengan coklat panasku! Rasanya aku akan memakannya setelah selesai, ahaha," Cetus Nico sambil tertawa.

"Biskuit ini sungguh berguna! Aku bisa langsung membunuh tiga atau empat blubs sekaligus!" seru Rey dengan wajah takjubnya.

"Ini benar-benar seru!! Aku bisa bergerak dengan cepat menembus para blubs. Mereka sungguh hijau muda transparan!" seru Kumal dengan kegirangan.

Sriiingg..., dan pertempuran berakhir tetapi, masih ada satu suara, Amnyam nyam nyam..., Filotus belum selesai menghabiskan jelly-jelly yang tersisa.

"Fel, apakah kita boleh memakan jellynya juga?" tanya Nico.

"Iya, tentu, kenapa tidak?" jawab Felitus.

"Uhh, yeahh, ini sungguh seru!" seru Lifa yang langsung memakan jelly perlahan-lahan.

Mereka dan termasuk Felitus memakan jelly 'hasil tangkapannya'. Satu pesan dari Filotus, jangan terlalu banyak memakan makanan manis kecuali jika kalian adalah beruang madu. Nico berkata, kalau begitu aku adalah beruang madu yang kurus, hahahah. Mereka tertawa.

"Tapi, itu benar. Apabila kalian terlalu banyak memakan makanan manis, kalian bisa sakit gigi atau batuk-batuk. Jangan lupa juga untuk banyak minum, delapan gelas sehari, ahaha," cetus Felitus.

"Seperti iklan-iklan di televisi, delapan gelas sehari, haha" cetus Lifa.

"Iya, itu memang harus kita lakukan, kecuali kita adalah seekor kucing dan seekor beruang madu, hahaha" kata Rey.

"Aku memang bisa menghabiskan tiga ember penuh untuk sekali minum," kata Filotus.

"Jadi, jika beruang madu minum delapan gelas sehari, dia bisa dehidrasi," kata Kumal sambil tertawa.

Melanjutkan perjalanan sambil bercanda, ya, itulah mereka. Bercanda, mungkin itu adalah hobi mereka. Bercanda memang diperlukan pada saat-saat tertentu untuk mencairkan suasana. Menghilangkan ketegangan dan menambah keakraban dengan teman.

LACTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang