1: Jalan Kemang Raya

348 27 0
                                    

Her POV

"jangan, jangan di ganti"

"ini mobil aku"

"yaudah di depan tolong turunin aku ya, aku mau pesen gojek dulu"

"IYAA, NGGAK NGGAK"

aku nyengir, lalu yuta cuma bisa mendesis kesal lalu kembali menyetir di hiruk pikuk jalanan malam kemang sambil misuh, bukan misuhin macetnya kemang tapi misuhin aku yang sejak tadi gak berhenti menyanyikan lagu dengan lirik lagu korea yang jelas bikin Yuta marah-marah karena dia ngga ngerti aku ngomong apa.

"na eureureong eureureong eureureong dae na eureureong eureureong eureureong dae*"

"NYANYI APAANSIH GA JELAS" ucap yuta sambil mencak-mencak dan menutup telinganya

"BERISIK!! TURUNIN AJA AKU DI DEPAN" Balasku sambil teriak dan ngga kalah kencangnya.

yuta langsung diam lagi, aku senyum menang sambil berteriak 'yes yes' di dalam hati, merasa puas bisa bikin yuta kembali diam dan memberanikan ku untuk menikmati lagu EXO yang aku setel di speaker bluetooth mobil yuta.

aku langsung nyengir-nyengir ke arah yuta, hanya saja cowok ini malah sok ga liat dan fokus ke jalanan depan yang padat merayap.

"korea mulu aku pusing" keluah yuta, matanya lurus ke depan melihat jalanan kemang yang semerawut, penuh dengan mobil dan motor yang tidak beraturan.

"salah siapa macarin aku yang bucin korea?"

"gatau, jangan tanya aku, tanya aja hatiku"

aku memutar kedua bola mataku kesal, selalu begitu jawabannya setiap yuta mengeluhkan kenapa aku begitu sangat suka dengan hal-hal berbau korea dan aku akan melemparkan pertanyaan begitu. 

"siapa sih yang minta nonton di lippo mall kemang? macet banget kemang kalau malam minggu" yuta ngeluh sambil memukul-mukul setir mobil.

"kamu"

"emang?" yuta bertanya dan menatap ke arahku, aku mengangguk sebagai jawabannya. lalu gak lama dia nyengir begitu mengingat kalau memang dia lah yang memohon-mohon buat nonton di kemang. dasar aneh.

"padahal kan tadi aku ngajak nonton di kokas aja kamu gamau katanya bosan"

"iya sih, abis kamu seneng banget ke kokas ada apaan sih?"

"ada mantan aku kerja di XXI nya"

yuta melotot, "BENERAN?"

"menurut kamu aja"

yuta langsung melengos malas dan kembali berkutit dengan jalanan kemang yang masih juga padat merayap. kami keluar dari lippo mall kemang pukul setengah 8 dan ini pukul 8 malam, mayoritas orang baru keluar dari rumah buat menikmati malam minggu alias jalan-jalan. 

"kamu kan gak punya mantan" celetuk yuta, masih membahas perihal aku bohong punya mantan kerja di XXI.

"itu tau, bego"

"tapi gebetan banyak"

"ENAK AJA EMANG KAMU!"

"KATA SIAPA?"

"AKU BARUSAN!"

"sok tau"

"emang tau"

lalu kami kembali diam. jangan heran, gaya pacaran kami ini emang terbilang agak aneh. kalau orang-orang bisa mesra dan manis sama pasangannya, apalah aku sama yuta. kerjaannya cuma adu suara dan adu argumen yang menurut orang ga ada pentingnya sama sekali. kadang, yuta yang laki-laki ga pernah mau mengalah dan memilih terus menimpali ucapanku dibandingkan membiarkanku untuk senang.

"Sone bul nal ttaekkaji baksu Jjak jjak jjak jjak**" aku kembali menyanyikan satu kalimat lagu Clap milik Seventeen sambil menggoyangkan tanganku mengikuti aliran lagu dari radio tape mobil.

"ya ampun sayangku, kamu tuh kenapa sih suka korea? aku pusing banget bahasanya ga jelas" yuta mengusap wajahnya kasar lalu menatap ke arahku.

"karna mereka ganteng"

"ganteng aku"

aku memilih mengabaikan ucapan yuta, tidak menimpali ucapan yuta barusan, aku tau pasti ujungnya yuta akan tambah berisik protes ini itu masalah kesukaanku dengan koreaan ini. sebenarnya, yuta gak masalah sih sama kesukaanku dengan hallyu star, karna udah berulang kali juga dia nemenin aku nonton konser dan rela berdiri berjam-jam padahal dia gak begitu tahan berdiri. yuta emang agak tsundere, bilang aja ga suka, diluar aja kasar banget aslinya mah dia rela ngapain aja demi kecintaanku sama korea.

"lihat deh, yang ini member yang kamu suka bukan???" yuta memberikan handphonenya yang menampilkan wajah ganteng milik kim jongdae alias chen, member favoritku di EXO.

"IH IYAAA HUHUHUH GANTENG BANGET, YUT. AKU MELELEH"

"YAELAH NYESEL AKU NGASIH TAU NYA"

" uuuuu sayang" ucapku sambil menggelayuti tangan yuta sambil setengah memeluk tubuh yuta.

"APASIH! GELI"

"alah, bilang aja lu seneng" ucapku lalu duduk seperti normal kembali sambil menscroll halaman twitter mencari tau tentang member favoritku barusan. yuta masih asik dengan macet di depannya sedangkan aku cekikikan nontonin fancam dari boygroup favoritku.

"aku berubah jadi dia aja gimana?" tanya yuta sambil menunjuk ke arah member favoritku.

"jangan"

"kenapa?"

"kamu jadi diri sendiri aja, aku sukanya sama yuta yang sekarang bukan yang berubah jadi dia" ucapku sambil menunjuk si kim jongdae yang kini masih asik dance di layar handphoneku.

"tumben amat manis, biasanya sepet mulu" ucap yuta "ada mau nya ya?"

"aku mau mc-flurry"

yuta langsung kembali menghadap setirnya dan ternyata jalanan di depan sudah mulai lancar. aku cuma cengengesan melihat respon yuta begitu aku meminta es krim salah satu restoran cepa saji kebanggaan semua orang, mobil yuta mulai menjauh dari mall lippo kemang dan berbelok ke kiri ke arah kemang raya, berjalan menuju restoran cepat saji kesukaan semua masyarakat.

sekilas, aku bisa melihat senyum tipis milik yuta setelah aku membicarakan tentang aku yang suka dengan yuta yang sekarang ada di sampingku yang masih menahan senyumnya. dia menahan senyumannya dengan cara mengumum bibirnya sambil fokus menyetir.

sudah aku bilang bukan kalau yuta ini tsundere.

*

note
*Growl - EXO
**CLAP - Seventeen

helo!

kali ini gue membawa fanfiction dengan member favorit gue, yuta. cerita disini itu cerita tentang yuta dan pacarnya bernama nammi. di setiap jalan jakarta memiliki cerita sendiri tentang yuta dan pacarnya ini, begitu jalan ceritanya.

semoga tidak membosankan ya.

cheers!

Around Jakarta ft Nakamoto Yuta (Under Construction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang