13: Tebet

55 11 5
                                    

"Dimana?"

"Kantor"

"Kok berisik kalau di kantor?"

"Iya, ini lagi pada asik gosip aja kok sambil periksa laporan"

"Aku ganggu?"

"Nggak, Yut"

Nammi kembali mengetik di laptop, di ujung sana lawan bicaranya pun diam hanya ada hembusan napas yang terdengar melalui speaker handphone.

"Kamu lagi apa, Yut?"

"Lagi ngetik laporan untuk terakhir terbit. Minggu depan aku resign kan, urus beasiswa"

Itu lagi yang dibahas, salah juga nanya batin Nami merasa kesal dengan pertanyaan simpel yang dia ajukan kepada Yuta. Nyatanya malah jawaban yang gak ingin dia dengar terluncur bebas dari Yuta.

"Ohh. Ada yang perlu aku bantu masalah berkas ga?" tanya Nami mengalihkan pembicaran namun pembicaran tersebut masih juga menyangkut beasiswa Yuta. Jsk harus ngomongin apa bias topiknya ga itu terus batin Nami

"Ada, pasporku mesti di aktifkan lagi, udah lewat lima tahun dan mati. Terakhir pasporku kepake waktu ke Australia liburan sama Kenza"

"Apa yang perlu aku bantu?"

"Temenin aku ke imigrasi"

"Boleh, kapan?"

"Nanti aku kasih tau lagi kapannya ya, kamu free kapan aja?"

"Kapan pun"

"Bagus deh, nanti aku kasih tau lagi ya" ucap Yuta "Udah dulu ya, aku harus selesaikan laporan sebelum jam 3 sore"

"Iya, yut"

"Aku jemput ya nanti gimana?"

"Gak usah, Yut. Aku kayaknya agak lembur, kamu mending pulang aja"

"Loh justru lembur aku jemput ya?"

"Gak usah, aku udah janji pulang sama Stella"

Yuta diam disebrang sana, menghembuskan napas, lalu, "Oh oke kalau gitu. Jangan lupa makan"

"Iya, kamu juga"

Lalu sambungan telpon terputus, yang mematikan duluan adalah Nami. Setelah percakapan singkat itu, Nami kembali memandangi laptopnya yang penuh dengan data klien dan juga halaman email klien yang di minimize.

"Mbak, mau pesan lagi?"

"Boleh, saya mau pancake vanilla oreo dan ice tea ya"

Pramusaji tersebut mencatat pesanan milik Nami lalu meninggalkan Nami setelah semua nya beres.

Nami bohong pada Yuta, nyatanya saat ini Nami berada di cafe daerah Tebet. Duduk di pojokan fokus dengan pekerjaannya yang sebenarnya ga bisa fokus sama sekali, sejak tadi pikirannya melayang kemana-mana. Sudah duduk hampir 3 jam Nami hanya membalas beberapa email yang masuk dari puluhan email. Dengan alasan yang dibuat-buat, Nami izin dari kantor untuk pulang siang karena sakit. Padahal sebenarnya, Nami ga ada mood untuk melakukan aktifitas apapun. Bohong pun terpaksa di lakukan, bohong ke atasan kantor dan ke Yuta.

"Duh lo tuh kalau lagi galau mesti nyusahin deh"

Nami mendangak dan mendapatkan Junior duduk di depannya, lengkap dengan seragam SMA nya. Junior menyedot ice tea nya yang baru saja di letakkan oleh pramusaji.

"Kok kamu masih pake seragam?"

"Iya tadi pas sampe rumah cuma lempar tas ambil dompet sama kunci mobil terus nyusul kesini" ucap Junior "Untung Hamas tadi lagi bawa motor jadi gue nebeng buat balik ke rumah dengan cepat"

Around Jakarta ft Nakamoto Yuta (Under Construction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang