Twice story ✅

(13)-Di Ruang Makan Part2

Makanan yang dimasak oleh Nayeon dan Mina sudah siap.
Mereka tinggal membawa nya ke ruang makan.

" Tada.... makanan nya sudah siap " ucap Nayeon.

" Wah..., aku sudah sangat lapar eonni " ucap Momo menyambut makanan yang di pegang Nayeon.

" Apa kau tidak lapar Chaeyoung?" ucap Mina meledek.

" Ahh, eonni ya jangan meledek ku " ucap Chaeyoung kesal.

" Eiii, ada apa ini? " ucap Jihyo.

" Aniya, bukan apa-apa " ucap Mina.
" Ayo makan " lanjutnya.

" Aku tidak percaya jika tidak terjadi apa-apa " ucap Sana meledek Mina dan Chaeyoung.

" Sudahlah apa kalian tidak akan makan, eoh?" ucap Jeungyeon.

" Ne, ayo makan dulu eonni " ucap Tzuyu ke Chaeyoung.

" Ne, Tzuyu " ucap Chaeyoung.

Mereka makan di meja makan dengan tenang dan tanpa suara.

" Ahh ini sangat enak" ucap Dahyun yang sudah selesai memakan makanan nya.

" Iya ini sangat enak, ditambah dengan desert nya juga " ucap Sana.

" Kurang... " ucap Momo yang masih menghabiskan sisa makanan di atas meja.

" Aihh. haha.. Momo-ya " ucap Jeungyeon sambil tertawa lepas.
" Lihat dia masih asik makan " lanjutnya tidak berhenti tertawa.

" Sudahlah biarkan dia makan, mungkin dia kurang puas dengan porsi makanan di resto tadi " ucap Nayeon sambil tertawa juga.

" Lucu sekali " ucap Jihyo sambil memainkan pipi Momo.

" Aigoo, hentikan Jihyo ya " ucap Momo sambil melanjutkan makannya.

Nayeon dan Mina memasak makan malam dengan porsi yang lebih banyak dari biasa nya. Mereka sengaja memperbanyak porsinya karna Nayeon yang sudah lama tidak memasak makanan untuk dongsaeng-dongsaeng nya.

Nayeon merasa tidak enak karna sudah hampir sebulan lebih dia tidak ke dapur untuk memasak menggantikan Mina.

Bahkan setelah nayeon ada di dapur untuk makan pun Mina masih membantunya.

" Ahh Mina-ya" panggil Nayeon ke Mina yang sedang asik mengobrol dengan yang lain.

" Wae?" tanya Mina.

" Mianhaeyo Mina-ssi " ucap Nayeon.
" Aku sudah lama membebankan mu untuk masak belakangan ini" lanjut nya.

" Ahh eonni, kau tau bukan salah satu hobby ku adalah masak " ucap Mina.
" Aku juga sangat senang karna bisa masak untuk bekal Chaeyoung dan Tzuyu, masak sarapan untuk semuanya, masak makan malam juga untuk kalian" lanjutnya sambil tersenyum ke arah Nayeon.

Jeongyeon yang melihat Nayeon yang tidak seperti biasanya, meledek Nayeon dengan sindiran -sindiran yang sudah biasa dia lontarkan untuk memberi tertua di Twice itu.

" Nayeon eonniya " ucap Jeongyeon.
" Ada apa dengan mu,eoh? ini bukan eonni yang biasanya" lanjut nya.

Nayeon yang mendengar sindiran dari Jeungyeon itupun merasa kesal.

" Apa maksud mu jeungyeoniya" teriak Nayeon kearah Jeongyeon.

" Hahaha... aku hanya bercanda eonniya" ucap Jeongyeon sambil tertawa terbahak-bahak.
" Maksudku tumben eonni minta maaf ke Mina karna merasa tidak enak " lanjut nya.

Nayeon masih tidak mengerti dengan ucapan-ucapan Jeongyeon.

" Begini, aku fikir eonni tidak seperti biasanya yang meminta Mina untuk memasak menggantikanmu, dan sekarang malah eonni yang merasa tidak enak karna Mina memasak belakangan ini " ucap Jeungyeon menghentikan tawanya.

" Ahh... begitu, " ucap Nayeon.
" Aku hanya meminta nya untuk memasak bekal Chaeyoung dan Tzuyu saat aku belum ingin bangun"lanjutnya.

" Hanya itu?" ucap Jihyo meledek Nayeon.

" Ya... aku juga sering memintanya untuk membuat sarapan atau makan siang, tapi bukan berarti aku tidak ingin untuk masak " ucap Nayeon.
" Tapi aku menyuruhnya hanya saat aku sedang tidak ingin " lanjutnya.

Semuanya mengangguk seakan mengerti maksud Nayeon.

" Sudahlah eonni, aku menyayangi kalian " ucap Mina.
" Karna itu aku tidak ingin melihat kalian kelaparan saat Nayeon eonni,Jihyo eonni, dan Sana eonni tidak masak " lanjutnya.

" Eohh, kau baik sekali Minari " ucap Sana sambil mengelus rambut Mina dengan lembut.

" Ahh aku sangat kenyang..." ucap Momo yang baru selesai makan.

" Aish, eonniya kau baru selesai apa perutmu itu tidak sakit?" tanya Dahyun sedikit meledek Momo.

" Aniya, tidak ada rasa sakit sehabis makan banyak dikamus ku " jawab Momo dengan tersenyum malu.

" Ahh baiklah kita sudah selesai makan " ucap Tzuyu.

" Ne, lalu?" tanya Chaeyoung.

" Sekarang tinggal mencuci piring " lanjut Tzuyu.

" Ahh... baiklah, siapa yang mau mencuci piring sekarang?" tanya Jihyo.

" Siapa lagi " ucal Momo.

" Maksudnya?" tanya Jihyo bingung.

" Maksudnya..... kau, siapalagi eoh?" ucap mereka serentak dan meninggalkan Jihyo diruang makan.

" Ahh eonniya...." teriak Jihyo ke Nayeon yang paling dulu berlari.

" Kau cuci saja sendiri Jihyo ya, aku sangat lelah dan mengantuk " teriak Nayeon dari atas tangga sambil tertawa puas.

" Aish... awas kalian semua " teriak Jihyo.

" Tzuyu-ya...... apa kau tidak mau membantuku eoh?" teriak jih3yo.

" Aniya eonni aku ada tugas sekarang " ucap Tzuyu menghindari Jihyo.

" Ahh aku tidak akan memaafkan kalian " gumam Jihyo sambil memegang kepalanya yang tidak pusing melainkan karna kaget melihat tumpukan piring kotor di meja makan yang sangat banyak.

Jihyo berjalan menuju dapur dengan mengangkut piring-piring kotor yang ada dimeja.

Aku benar-benar kesal -batin Jihyo.

...