Twice story ✅

(14)-Di Dapur

Di dapur Jihyo sedang sibuk dengan piring kotor yang harus di cuci oleh nya.

Jihyo benar-benar kesal sekarang ini karna semua saudara nya di Twice malam ini sangat-sangat keterlaluan karna membiarkan nya mencuci piring sebanyak itu sendiri.

JIHYO POV:

Aku benar-benar kesal sekarang.
Tapi aku tetap mengerjakan sesuatu yang harus aku kerjakan jadi aku mengambil Handphone ku, ku pilih aplikasi musik yang ada di hp ku.
Aku memutar lagu kami dari album signal.

" Ahh mungkin ini " gumamku sambil memilih Three Time's A Day.

Aku melanjutkan pekerjaan ku.
Aku mencuci piring dengan sesekali bernyanyi dan mengeluarkan suara ku yang besar.

" Eonni " ada yang memanggil ku dari belakang.

Aku memutar badanku dan melihat siapa yang memanggil ku. Ternyata Mina lah yang memanggil ku.

" Heum? Kau belum tidur?" tanya ku.

" Belum, aku mau minum " ucap nya dan berlalu ke lemari pendingin untuk mengambil minum.

" Ahh... begitu, aku pikir kau akan membantuku tadi " ucap ku sambil fokus dengan piring-piring kotor ini.

" Sebenarnya aku mau, tapiiii.... " ucap nya.
" Aku sangat mengantuk eonni, mianhae " lanjut nya dan pergi meninggalkanku sendiri di dapur.

" Ya.... Minari " teriakku, tapi dia sama sekali tidak mengubris ku dan tetap pergi menuju kamar kami.

" Kehadiran mu itu justru membuat ku kesal Mina-ya " gumamku.

Aku melanjutkan urusan ku lagi. Kini lagu yang ku mainkan sudah berganti dengan lagu Hold Me Tight. Aku mulai mengantuk sekarang.

Aku berulang kali membuka mulut ku dan menguap sampai akhir nya ada yang menutup mulut ku saat aku menguap.

" Tutup mulut mu Jihyo-ya saat kau menguap " ucap nya, dia adalah Nayeon eonni.

" Ahh, Nayeon eonni " ucap ku sambil melepaskan tangan nya dari mulut ku.
" Apa kau ingin minum, pergi lah dan kembali kekamar jika sudah selesai " ucap ku dengan kesal tanpa melirik nya.

" Ahh.. Jihyo apa kau marah?" tanya Nayeon eonni padaku.

" Tidak, lagi pula tadi kan yang masak eonni dan Mina jadi aku tidak marah hanya karna harus mencuci piring " ucap ku berbohong.

Aku memang marah dengan mereka ditambah lagi sikap mina yang membiarkan ku mencuci sendiri.

" Ahh jadi kau tidak marah?" tanya nya santai.

" Aniya " ucap ku singkat.

" Aku kesini untuk membantumu " ucap nya.
" Karna aku tahu kau juga pasti sangat lelah kan?" lanjutnya.

" Tidak perlu eonni " jawab ku,karna aku tidak enak juga karna Nayeon eonni memasak walaupun dia sudah lelah.

" Ahh sudah hentikan " ucap nya sambil menarik tangan ku dan melepaskan sarung tangan untuk mencuci piring dari tangan ku.

" Aish... Eonni aku masih bisa melanjut kan nya " ucap ku.

Tapi Nayeon eonni sama sekali tidak mendengar kan ku dan mulai mencuci tangan ku lalu menggantikanku mencuci piring.

" Pergilah ke kamar dan tidur " ucap nya tanpa melihat ku.

" Aniya eonni, aku akan tetap disini sampai kau selesai " ucap ku sambil memperhatikannya

" Aku tahu kau mengantuk jadi pergi dan tidur lah" lanjutnya lagi.

" kata siapa?" ucap ku.

" Aish kau ini masih tidak mau mengaku " ucap nya sambil menatapku dan meninggi kan suaranya.
" Kau menguap dari tadi Jihyo-ya " lanjutnya.

" Aish eonni itu karna aku bosan " ucap ku.
" Hanya itu saja kok " lanjut ku.

Aku mengambil hp ku dan mematikan lagu yang masih bermain.

" Terserah kau sajalah " ucap Nayeon eonni yang terlihat pasrah.

JIHYO POV AND~

Nayeon melanjutkan pekerjaan nya yang mengganti kan Jihyo mencuci piring.

Jihyo terlihat bosan dan pergi ke meja makan. Jihyo duduk di atas kursi yang paling dekat dengan Nayeon.

Lama kelamaan nayeon mulai tidak merasakan pergerakan apapun dari Jihyo.

Nayeon melirik mencari Jihyo, tatapan nya berhenti di meja makan. Jihyo sedang tertidur pulas saat ini.

" Ahh aku sudah tahu kalau dia benar-benar mengantuk " gumam Nayeon.

Nayeon pun dengan cepat menyelesaikan urusan nya dan langsung menghampiri Jihyo yang masih tertidur pulas.

Nayeon berfikir bagaimana membawa nya ke kamar.

" Ahh bagaimana ini dia sangat nyenyak " ucap Nayeon.

Nayeon terus memutar otak nya dan berfikir cara terbaik agar Jihyo bisa pindah ke kamar.

Nayeon ingin membangunkan Jihyo tapi dia urungkan karna melihat Jihyo begitu pulas dan menggemaskan saat tertidur.

" Ahh kau ini, adikku... " ucap Nayeon sambil mengelus rambut dan pipi Jihyo dengan lembut.

" Heum " Jihyo mulai terusik sekarang.

" Jihyo-ya apa kau bangun?" tanya neyeon dengan lembut.

" Heum.. eonni " ucap jihyo.

Jihyo langsung meregangkan tangan nya dan mengucek matanya.

" Ayo kekamar dan lanjutkan tidur mu " ajak Nayeon.

Jihyo menggeleng.

" Aniya, aku akan pergi setelah eonni selesai " ucap Jihyo.

" Aku sudah selesai Jihyo-ya " ucap Nayeon.

" Heum, benarkah?" tanya Jihyo. " Cepat sekali " lanjut nya.

" Kau tertidur jadi bagaimana kau akan tahu " ucap Nayeon.

" Heum, ne kajja " ucap Jihyo sambil menarik tangan Nayeon ke kamar.

...