Masih Sakit?

3.1K 112 1
                                    

" aku datang " seru nayeon yang baru datang ke ruang makan.

" eoh? kok eonni boleh kesini? " tanya jihyo.

" dasar kau, sengaja biar aku tidak sarapan ya? " ucap nayeon kesal. " kau menjebakku " lanjut nya.

" ya, dia itu adik mu " ucap jihyo asal.

" kau tidak ingat umur kalau bicara, dasar " ucap nayeon.

" ya... malah ribut " ucap jeungyeon.

" dia menyuruh kumenemani mina karna dia tidak boleh keluar kalau mina sendirian " cerita nayeon.

" pantas saja " ucap sana.

" hehe " jihyo hanya menunjukkan giginya.

" sudahlah, sana jaga mina! " ucap nayeon.

" aku? " tanya sana.

" bukan kau, tapi jihyo " jawab nayeon.

" huh "

" arasseo " ucap jihyo.

" eonni aku sudah selesai " ucap chaeyoung.

" aku juga sudah " ucap tzuyu.

" ya sudah kalau sudah biarkan piringnya, nanti eonni yang bersihkan " ucap jihyo. " tanya sana eonni dimana bekal kalian " lanjutnya.

" ada di dapur " jawab sana.

" eoh? eonni yang buatkan? " tanya tzuyu dan chaeng kompak.

" ne " ucap sana sambil tersenyum *manis//emang

" yahh... " tzuyu mendengus dengan polos di depan sana.

" waeyo? memang nya kenapa kalau sana eonni yang buatkan? " tanya jihyo mencoba membuat sana tidak kesal.

" pasti eonni hanya buatkan roti " ucap tzuyu sambil cemberut sedangkan chae hanya menatap tzuyu dengan tatapan kagum.

" ya... aku buatkan masakan yang lezat untuk mu hari ini, lihat saja sendiri di sekolah! " ucap sana sedikit kesal.

" baiklah aku ke kamar dulu, kalian ambil bekalnya jangan sampai tertinggal kali ini " ucap jihyo. " kalau tertinggal aku tidak yakin yang lain akan ingat selain aku " lanjutnya hendak meninggalkan ruang makan.

" Jihyo eonni " panggil chae.

" wae? mina eonni sedang menunggu eonni sekarang chaengi " ucap jihyo dengan nada lembut.

" aku mau melihat mina eonni " ucap chae.

" nado eonniya " sahut tzuyu.

" arasseo, kajja " ucap jihyo yang langsung pergi di susul chae dan tzuyu.

" mana piringku? " ucap nayeon yang tidak melihat piring kosong lagi di meja.

" ya.... bukannya aku menaruh sembilan piring disini tadi " nayeon berteriak.

" mian eonni " ucap momo. " aku pakai untuk menaruh salad buah ku " lanjutnya merasa nayeon akan memarahinya habis ini.

" Arasseo " ucap nayeon yang langsung ke dapur untuk mengambil piring lain.

" tidak mungkin " ucap momo.

" ini bukan eonni " ucap sana.

" siapa dia? " ucap jeungyeon.

" bagaimana mungkin " ucap dahyun.

mereka kaget melihat nayeon yang tidak marah.
Padahal mereka sudah menyiapkan telinga mereka untuk mendengar teriakan-teriakan nayeon.

Twice story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang