BINTANG DAN LIBRA [END] [SEGERA TERBIT] ✔

#(2) rahasia yang terbongkar

Terkadang mencintai mu itu harus perlu pengorbanan, pengorbanan bagaimana menahan rasa sakitnya hati ini jika mendengar engkau mengatakan tidak cinta pada ku.

☆~☆~☆

Libra merasakan ada sesuatu cahaya yang sangat terang memaksa untuk masuk menembus kedalam dua buah bola matanya.

Ia langsung mengerjapkan matanya seketika saat melihat sesuatu. Menyesuaikan cahaya yang sangat terang tersebut dengan matanya.

Setelah Libra mulai bisa melihat objek dengan lumayan jelas.

Barulah disana ia bisa melihat sudah ada seorang lelaki yang sedang berdiri menatapnya.

Dia berwajah sangat tampan dan juga bercahaya, senyumnya yang terukir dengan sangat manis.

Membuatnya ikut tersenyum pula.

"Kak Leo?" Panggil Libra.

Leo menoleh dengan senyum yang mengembang, "Naya?"

Libra langsung berlari untuk memeluk tubuh kakanya itu.

"Naya kangen kak Leo.", Libra langsung memeluk Leo.

Leo membalas pelukan Libra, "Kaka selalu kangen Naya, adik kecil kesayangan kak Leo."

"Gimana kabar kaka? Apa kaka betah tinggal di surga? Apa kaka gak mau pulang kerumah sama Naya lagi?"

Leo tersenyum simpul, "Kaka selalu ingin pulang kerumah, sama Naya. Tapi itu semua sudah tidak bisa, kaka harus kembali."

Libra menatap Leo sendu, "Aku pengen banget kaka kembali lagi, Aku jadi gak kesepian nanti, kan ada kaka yang selalu jagain Naya, meluk Naya, ngehibur Naya setiap hari nya."

Leo tersenyum, "Padahal kaka gak pernah pergi kemana mana kok, kaka selalu ada dihati Naya. Kaka juga selalu nemenin Naya setiap harinya."

Libra menoleh, "Kaka selalu ada buat Naya? Dimana? Naya selalu ngerasa sendirian."

"Karena Naya gak pernah inget kaka didalam hati Naya, jadi Naya tidak bisa merasakan kalau kaka selalu ada disisi Naya.", Jelas Leo

Libra hanya terdiam.

Leo menatap adiknya itu sedih, "Sebenarnya kaka datang menemui kamu sekarang, karena kaka tau kamu lagi sedih dan itu yang membuat kaka gak tenang."

Lagi lagi Libra terdiam.

"Kaka tau kamu lagi bingung, karena jodoh mu itu kan?", Lanjut Leo kembali.

Libra menoleh, "Kaka tau dari mana?"

Leo tersenyum, "Kaka selalu tau apa saja yang sedang kamu pikirkan, tadi kan kaka sudah bilang kalau kaka selalu ada di sisi kamu kapan pun itu."

"Naya percaya sama kak Leo."

Leo langsung memeluknya erat, "Naya jangan sedih lagi ya. Kaka gamau liat Naya kaya gini lagi."