Bagi Aleasha, hidupnya sangat sengsara.
Aleasha tidak pernah mendapatkan cowok yang ia taksir. Aleasha tidak pernah merasakan apa itu jatuh cinta. Aleasha pernah merasakan berpacaran, tetapi itu hanya berpacaran di media sosial. Kata Aleasha, Apa rasa?
Aleasha selalu saja memperhatikan cowok-cowok jika dia pergi kemana pun. Entah itu hang out bersama Sandra atau hanya sekedar jalan jalan. Ada saja cowok yang menarik di mata Aleasha.
Sayangnya, Aleasha tidak pernah mendapatkan apa yang dia ingin kan.
Cowok yang ditaksir Aleasha di tempat bimbel les pun tidak suka terhadapnya. Kadang, cowok itu bersikap sinis dan tidak peduli dengan keberadaan Aleasha.
Aleasha hanya bisa menjadi secret admirer cowok tersebut. Aleasha hanya bisa memperhatikan dan melihatnya dari jauh. Bagi Aleasha itu saja sudah cukup. Walaupun bagi Aleasha itu sangat menyakitkan.
Nama saja Aleasha tidak tahu, bagaimana ingin dekat? Berkenalan saja dia malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who?
Teen FictionDisini, Asha yang hanya mengerti dirinya sendiri. Tentang apa yang ia sukai, tentang apa yang ia benci dan lain lain. Asha memang anak gadis yang tidak menarik. Anak gadis tidak mungkin tidak merawat diri seperti Asha. Sandra, sahabatnya itu sudah...