where is the angel ?

mimpikah???

mohon maaf buat keterlambatan saya menulis story ini dan semua story yang saya pending. tapi seriusan saya lagi ngak punya ide akhir akhir ini dan malah berdampak dengan membuat cerita baru yang malah buat tugas saya malah nambah. pengen banget rasanya menamatkan satu ajah story yg udah aku publish, tapi rasanya kayak nano nano. jadi, untuk story where is my angel ini, mungkin saya akan menamatkannya secepatnya, walaupun alurnya terkesan mendesak dan ngak sesuai dengan spekulasi saya dari awal. saya minta maaf sebesar besarnya pada kalian semua pembaca where is my angel karena mungkin balas dendam yang di rasakan Al tak sama dengan spekulasi kalian yang pengen Al sampai nangis ataupun sakit hati berkepanjangan bahkan sampai bunuh diri gara2 yuki lebih memilih bersama max. buat para readers setiaku thanks udah membaca story gaje aku ini, lebih dan kurangnya mohon di maafkan. maaf kalau aku udah buat kalian menunggu lama dan bahkan ngak pernah balas komentar kalian. tapi, sungguh komentar kalian semua adalah obat penambah semangat saya buat nulis dan lanjutin story. big thanks for you All....😂😊😘🙏🙏🙏👍👍👏👏👏✌

yuki pov

mataku terbuka sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan dengan penerangan dari bohlam lampu kamar bernuansa pinky girly ini. aku berada di kamarku sendirian, tak ada DIA yang kulihat tadi soreh. mungkin, ini hanya imajinasi bodohku yang semakin menjadi jadi meminta Al kembali di saat pintu hatiku pada max telah terbuka lebar. oh my god!!! aku bahkan lupa menghubungi max seharian ini.

21:30 pm

se lama itukah aku tertidur??? tapi tunggu!!! bukankan terakhir kali aku pingsan di halaman rumah? lalu siapa yang menggendongku ke dalam? bibi surti?? yah... mungkin saja, berpositif thinkinglah.

segeralah aku mengambil ponselku yang berada di atas meja tak jauh dari posisi ku bersandar.

20 pesan masuk
50 panggilan tak terjawab
30 pesan WA
6 panggilan video WA
5 line massanger
10 BBM