where is the angel ?

surat Al untuk yuki

max tengah mengalami koma pasca operasi telah selesai, dokter bilang perlu seminggu lebih max untuk sadarkan diri. sedangkan Al? yuki sudah datang ke proses pemakaman Al tiga hari yang lalu, dan saat itu pula waktu yuki di habiskan hanya untuk menangis dan tertidur di kamar Al. yuki sengaja memilih merawat max yang tengah menjalani masa ketenangan nya di indonesia, selain karena tak ingin melewatkan proses pemakaman Al, yuki juga ingin mengunjungi kamar Al, tempat yang dulu amat dilarang oleh Al untuk yuki masuki.

ternyata dugaanya waktu itu tepat, saat dirinya pertamakali berpacaran dengan Al ia beranggapan isi kamar Al pasti adalah semua tentangnya bahkan semua foto fotonya pasti melekat di dinding kamar Al.
itu semua benar, kamar bernuansa hitam-putih ini amat terlihat seperti kamar seorang pemuda yang kangen berat dengan sang gadis pujaanya. foto yuki yang dibingkai berjajar teratur di dinding tembok kamar Al memenuhi dinding, ntah itu foto papparazi ataupun foto candid nya bersama Al, hadiah2 universary dan ulangtahun Al dari yuki pun tersusun indah bagaikan kotak berharga yang perlu di jaga. setengah dari dinding berisikan foto yuki itu terdapat juga foto ariel yang hanya berjumlah dua puluhan. di tengah foto ariel Al memberi sebuah kertas kecil bertuliskan "forget" yang berarti lupakan.

duduk di tepi ranjang, yuki mengeluarkan isi surat Al yang di teruntukkan untuknya.

"dear my angel....
aku tau, disaat kamu membaca surat ini aku udah ngak ada.
pertama tama, aku ingin bertanya apa kabar?? apa kabar hatimu, masikah kamu menangis untukku??? don't cry baby, tangisanmu itu lebih buruk daripada kematianku. aku merindukanmu...kamu tau?? sampai rasanya aku begitu gila dan tanpa pikir panjang menemuimu di singapura yang nyatanya masih trauma melihat wajahku. apa wajahku begitu buruk? atau perlakuanku terhadapmu yang amat sangat buruk sampai kamu begitu membenciku?? bukankah dulu kamu selalu berkata akulah pangerannya?? pangeran seharusnya tampan bukan?? tak semenyakitkan seperti aku menyakiti kamu. apa kamu masih sakit?? tenang, max bisa menyembuhkannya, aku yakin dia lelaki yang tepat untuk menjagamu untuk sekarang dan nanti.
oh iya, apa kau sudah memaafkanku? atau malah.. kau semakin membenciku?? aku harap tidak keduanya, aku terlalu berengsek untuk dimaafkan dan terlalu naif untuk di benci.
yuki, maafkan aku yang dulu...
aku terlalu mengingat masa lalu sampai sampai melupakan masa depanku. ariel.. aku menginginkannya hanya karena terobsesi untuk mengambilnya dari max dulu. namun ternyata aku salah, max tak pernah menginginkan ariel sampai akhirnya aku dan ariel dekat dan kamipun berpacaran, tak lama dari itu ariel lebih memilih melanjutkan study nya di paris demi menjadi desainer muda bertalenta, dan saat itu pula aku bertemu kamu. lagi lagi ego ku berkata harus mengambilmu dari max, karena aku berfikir max yang membuat ariel pergi jauh, karena penolakan max terhadap ariel aku membuatmu jatuh cinta padaku. aku tau, max cinta padamu. jadi, aku berfikir untuk membuat max merasakan apa yang dirasakan ariel sebelumnya. aku jahatkan?? yah, begitulah aku...
tapi, awalnya memang kamu hanya pelampiasan.namun, saat malam dimana kamu melihatku berciuman dengan ariel, aku sadar bahwa aku mencintaimu...
malam itu juga ariel menyadarkanku betapa aku begitu mencintaimu dan harusnya memilihmu dan melupan dirinya yang telah lalu. kamu wanita yang tegar yuki....
kamu adalah alasan orang lain tersenyum...
caramu memandang dan tertawa sangat membuatmu terasa special.aku harap kamu tak kaget melihat betapa banyak fotomu di dinding kamarku, tiga tahun tak bertemu kamu terasa seperti kiamat bagiku. duniaku hampa dan hanya foto mu itu yang setia menemani siang malamku. aku mengumpulkannya saat sebelum aku mengenal ariel, kamu adalah sahabat kecil yang special buatku saat itu, makanya aku merasa sangat jahat memasukkanmu dalam permainan picik ku yang sukses membuatmu membenciku sampai ku mati.
yuki, kamu adalah orang yang kuat!!! penyakitmu sajah bisa kamu lawan, masa kesedihanmu tidak?? kamu tidak lemah yuki....
kamu tidak lemah seperti aku yang hanya bisa menangis sambil menonjok kaca saat melihat tayangan video pertunanganmu dan max beberapa bulan yang lalu yang dikirim sahabat plus mata mata handalku, beryl.
kamu tau, aku bahkan merasa seperti banci saat menangis dan mengingat betapa kamu benci aku, sampai2 aku lupa caranya untuk menjadi manusia yang sesungguhnya. duniaku penuh dendam, amarah, dan kesedihan...
tapi satu yang harus kamu tau, aku tak sebodoh mereka di luar sana yang yang menghalalkan segala cara untuk mendapat kebahagiaan. caraku berbeda, di saat sepulang dari rumahmu waktu itu aku berfikir untuk melompat dari atap gedung, tapi aku mungkin sangat cemen jika melakukan hal absurd seperti itu. aku akhirnya memilih berjalan jalan di taman kota. ntah takdir yang begitu menuntunkun untuk lebih cepat meninggalkan dunia atau tidak, tepat di hadapanku kecelakaan max terjadi , awalnya aku bingung harus melakukan apa. aku ingin menelfonmu tapi aku takut kamu pingsan seperti terakhir kali kita bertemu...akhirnya aku membawa max ke rumah sakit terdekat sana. you know satu fakta baru mengagetkanku, hati max rusak dan perlu pendonor secepatnya. kamu tau perasaanku saat itu?? aku tak takut, aku bahagia karena aku bisa mendonorkan hatiku demi sahabat dan orang yang aku cintai. kurasa max gila merahasiakan ini sejak lama dariku dan darimu..
tak ada keraguan dalam diriku untuk mendonorkannya, aku hanya ingin kalian bahagia... itu saja cukup membuat aku tenang di alam sana
aku harap, hatiku bisa menuntun kalian bersama. kenyamanan dan cintaku akan selalu kuberikan untukmu lewat max, yuki.... rasakan kehadiranku namun cukup pandang max sebagai dirinya bukan sebagai aku yang dulu yg pengecut dan brengsek yang tega mempermainkanmu. kumohon rahasiakan semuanya dari max sampai ia dinyatakan sembuh total, aku takut ia tertekan memakai jantung iblis jahat sepertiku...
yuki, satu pintaku untukmu...
bahagialah dengan caramu sendiri, ikuti kata hatimu dan melangkalah...max akan menuntun langkahmu ke tempat yang lebih indah daripada tempat yang aku janjikan dahulu kala. ia adalah malaikat tak bersayap yang dikirim tuhan untukmu, jangan berlarut larut mengenang iblis jahat dan kejam sepertiku, buka hatimu 100% untuk dia, jadikan dia teman hidup, sahabat hidup, partner hidup, bahkan pasangan hidup selama lamanya...
aku pergi bukan karena aku pengecut, tapi karena kamu pantas mendapatkan yang terbaik....
jaga dirimu baik baik...

tertanda...
Al ghazali kohler.