Three years later

1.2K 193 9
                                    

Singapore, 2019

Max pov
Di sinilah aku berada, di negeri patung singa yang terkenal dengan wisata Alam nan indah dan menyenangkan, tepatnya di Orchard road,tempat ternyaman di singapore, aku sengaja memilih tempat ini, mengingat ada seseorang yang perlu ketenangan di kota ternyaman dan terindah di negeri ini. Wanita yang sangat kucintai yang kuyakin akan menjadi milikku, wanita cantik yang butuh semangatku, cinta pertamaku yang kuharap akan menjadi yang terakhir, yuki anggraeni kato.

"Max, why do you stay in there, we're gonna go to the opening of boutiques now, too." seru yuki dari Arah belakang yang membuatku berbalik lalu tersenyum manis ke arahnya
"Oke nyonya desaiqner , I'm coming." ucapku berjalan kearahnya lalu menggandengnya berjalan bersama.

••••••••••

Flashback on

"It's an emergency, we're gon na have to do the surgery". Seru dokter yang menangani yuki seraya berlari keruang inap yuki
" Prepare the operating room, now" ucapnya lagi kepada suster
" Doctor, what's going on with my daughter, why should it be brought to the operating room?" ucap papa takesi, papa yuki
Yah, sejam yang lalu papa takeshi datang ke singapura, reina dan sakura sengaja di titipkan di rumah tante yuki di singapore, mengingat anak kecil dilarang masuk kedalam rumah sakit, papa takeshi datang jauh jauh dari indonesia ke singapore mengingat kondisi yuki yang memburuk, kata dokter, selain karena kanker otak yang diderita yuki, yuki juga mengalami tekanan yang membuat yuki tak sadarkan diri sampai sekarang, dan kini dokter harus melakukan operasi mengingat adanya darah yang membeku.
" We got ta do the surgery." kata dokter itu sebelum pergi, suster sudah membawa yuki menuju ruang operasi, mama twina, papa takeshi, dan max mengikuti yuki sampai keruang operasi, sesekali max menggengam tangan yuki, untuk menguatkan gadis itu walaupun ia tau yuki tidak membuka matanya

•••••••••
Yuki pov

Aku kini berada di sebuah tempat, ntah ini dimana , tapi ini sungguh tenang, aku bagaikan terlahir kembali, sebuah taman indah yang yg dipenuhi mawar putih kesukaanku, aku ingin terus berada di sini, namun sebuah cahaya datang menyinariku dan berkata "tempatmu bukan disini, untuk saat ini kamu harus kembali demi orang orang yang kamu sayangi yang menunggumu saat ini, jika hari itu sudah datang, kamu pasti akan kembali kesini lagi" ucap seseorang di balik cahaya itu sebelum ia menghilang, aku belum sempat melihat wajahnya, hanya belakangnya membuatku ingat seseorang
"Al..?" ucapku lirih, aku yakin itu Al , tubuh jangkungnya dengan rambut jambul hitam, aku mengikuti cahaya itu , namun semakin aku melangkah mengikuti cahaya itu, semakin badanku terasa menghilang terbawa angin "apa ini akhir hidupku??"

Author pov
Lampu ruang operasi sudah mati. Pertanda operasi telah selesai dilaksanakan, dokter yang menangani yuki tadi keluar dengan raut wajah yang tidak bisa di tebak
" Operation successful, the father and mother have been out of his coma, just waiting for it." ucap dokter yang langsung membuat semua mengucap syukur dan menitikan air mata bahagia
"Alhamdulillah ya Allah" ucap max seraya bersujud di depan pintu rumah sakit

Flashback off
Mobil sport warna merah itu melaju kencang ke suatu tempat tujuannya, tempat yang dibangun oleh wanita nya yang sebentar lagi akan di resmikan dan akan menjadi tempatnya meraih impian
"Max, aku ngak sabar sampai kesana, sebentar lagi impian aku akan terwujud" ucap wanita berparas cantik yang kini mengerai rambutnya yang diblow, dengan baju putih nan berkelas menambah kecantikannya, dialah yuki, gadis cantik seorang desaigner muda berbakat
"Iya sayang, mimpi kamu itu akan menjadi kenyataan, sebentar lagi nona desaigner bakalan seperti bintar, bersinar terang" ucap max yang fokus menyetir sesekali melihat kearah yuki dengan senyum yang tak pernah pudar dari wajahnya
"Sayang? Sejak kapan kamu panggil aku sayang"
"Sejak tadi, sebentar lagi mimpi keduamu akan terwujud yuki, aku punya kejutan special buat kamu" ucap max
"Kejutan? Oh really? Aku tunggu kejutan kamu... " ucap yuki

••••••••

Di sisi lain, pemuda tampan kini tengah mengisi acara party dengan tampilan Dj internasionalnya, tak lupa wanita wanita cantik berada di sisinya yang kini ikut larut dalam permainannya
"Eh, gibran loe ganti gue dulu ,gue mau ke toilet sebentar" ucap pemuda itu yang di angguki temannya yang bernamna gibran
Pemuda itupun berjalan menuju ke suatu tempat namun bukan ke arah toilet melainkan keluar party itu, ia kini tengah menelfon seseorang yang berada di negeri seberang sana
"Halo"
"........."
"Oke, ikuti dia terus, jangan sampai terjadi apa apa dengan dia"
".........."
"Baiklah, saya tunggu informasi kamu tentang dia selanjutnya"
"............"
"Sampai jumpa" ucap pemuda itu kemudian menutup telfonnya
"Secepatnya aku akan kesana, mempertanyakan cinta kamu kembali yuki..." ucap pemuda itu kemudian tersenyum manis, mengingat kenangan kenangannya dulu bersama yuki
"I love you yuki" ucapnya sebelum masuk ke party itu kembali.

••••••••••••

"Ini dia, desaigner muda berbakat kita, yuki anggraeni kato...." ucap pemuda tampan di tengah tengah tamu undangan yg datang, tiba tiba seorang wanita berparas cantik melangkah ke sana membuat semua orang terpesona dengan paras cantiknya juga styl nya yang fasionable
"Kak kevin lebay deh.." ucap yuki yang kemudian cipika cipiki sama kevin
"How are you my sistet?"
"I m fine my brother" jawab yuki yang kemudian tersenyum manis kearah kevin
"Ikuy, gue kangen banget sama elo, taungak, saat gue bikin status bahwa gue mau ketemua sama loe, fans fans loe pada nyerbu gue, katanya loe cepat cepat ke indonesia lah, trus ada juga yang tanya katanya pacar loe syapa sekarang, gimana keadaan loe, mereka semua kangen tau ngak sama loe, termnasuk gue" ucap seorang wanita cantik namun bersuara sangat cempreng
"Veby, loe tuh yah, ngak berubah, kalau bicara itu ngak pake titik koma, trus suara loe itu juga, bikin sakit telinga!" ucap max , veby yang mendengarnya memasang muka sangarnya yang membuat max cengar cengir sendiri
"Gue juga kangen sama loe veb, thanks yah udah datang di pembukaan boutiq gue" ucap yuki kemudian cipika cipiki dengan yuki
"Yuk, loe taungak, si Al itu nanyain loe mulu ke gue, kan capek gue dengarnya, tuh orang gamov banget" ucap veby yg membuat raut wajah yuki yang tadinya senyum kini, berubah datar mendengar nama Al, bayangan masa lalunya berputat bagai roda, akan kebersamaanya dulu dan sakit hatinya karena Al
"Veby" tegur max yang membuat veby menutup mulutnya lalu memeluk yuki
"Maaf yah, my ikuy, gue ngak tau kalau,...."
"Udah udah, gue ngakpapa kok, sekarang kita mulai ajah pembukaanya jangan bahas dia, " ucap yuki kemudian berdiri di tengah tamu undangannya lalu memotong sebuah pita mnerah tanda pembukaan boutiq kuy kuy, salah satu boutiq terbesar di singapora
"Secara resmi, boutiq kuy kuy dibuka.." ucap kevin yang langsung mendapat tepuk tangan oleh semua orang yang hadir di acara itu
"Gue udah meraih mimpi gue, Al" batin yuki

Wah selamat buat yuki dan boutiq kuy kuy nya,
Oh iya buat yg menunggu penderitaan al, nanti di part selanjutnya
Oh iya thanks untuk para readers yg setia menunggu story aku
Thanks yg udah vote and koment
Happy reading...😘😀😁☺😆😃😊😇💝👧

where is the angel ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang