Pintu UKS terbuka dan membangukan tidur Raya. Anak kelas X memasuki ruang UKS untuk mengambil obat merah dan plester, mungkin ada salah satu temannya yang luka
"Sorry, ka. Gue jadi bangunin tidur lo"
"Iya, ga apa apa ko. Bay the way sekarang udah bel istirahat ke dua belum? Soalnya tadi gue tidur" tanya Raya
"Emmm udah ka, Lima belas menit lagi masuk." Jawabnya
"Ok, thanks ya de.." kata Raya sambil mencoba bangun
"Sip ka, sama sama. Boleh gue bantu ka?" Tawarnya
"Emmm, ga usah de. Makasih" tolak Raya
"Ya udah ka, gue balik dulu ya"
"Yoms" jawab Raya sambil mendadahkan ke arah adekelas itu.
Raya pun berjalan menuju kelasnya. Sampai kelas Raya langsung duduk di mejanya
✨✨✨
"Ray, lo udah ke kelas lagi sih? Emang lo udah baikan? Awas ati ati" kata Naya sambil bantu Raya duduk
"Iya, tapi aga pusing dikit gue. Dikit aja si" jawab Raya
"Tapi, serius ga apa apa lo?"
"Iya ngga, Nayaaaaa.. Santai aja si"
"Ya kan gue khawatir sama lo Ray, emang salah kalau sahabat sendiri khawatir sama sahabatnya?" Jawab Naya panjang lebar
"Uuuuuuuuu, sayaaaaaangg iya iya gue paham ko" jawab Raya
"Yaudah kalau lo pusing, bilang aja sama gue nanti gue bilang sama guru jam pelajaran sekarang"
"Lah? Ngapain dah?" Jawab Raya heran
"Ya ngizinin lo lah biar balik ke UKS, gimana sih?"
"Ooo ahahaha, iya iya iyaaa.. makasih sayangku, ilefyu" jawab Raya sambil memeluk Naya dari samping.
✨✨✨
Bel pulang sekolah berbunyi, Raya dan Naya siap siap untuk pulang.
"Yu Ray, balik" ajak Naya
"Iya kuy, btw Mobil gue taro sini dulu aja kali ya. Kita naik taksi aja gimana?" Jawab Raya
"Emmmm okay, boleh juga"
"Makanya, lo belajar nyetir mobil. Biar kalau gue kaya gini lagi lo yang gantiin gue nyupir" kata Raya
"Males ah, ngapain lagian. Idiiiihhh" jawab Naya
"Hadeeeehh, lo mah ya he. Udah ah yu, nanti keburu sore"
"Hayu buru"
✨✨✨
Setelah 5menit menunggu taksi di sebrang sekolah. Raya dan Naya pun pasrah, tetapi Abi dan Al datang menghampiri Raya dan Naya yang kebetulan saat itu mereka habis dari warung samping sekolah.
"Hei" sapa Abi sambil menepuk punggung Raya
"Astagfirullah" kaget Raya sambil menengok ke tepukan tersebut
"Hai, lo ngapain disini? Bukannya kelasan lo udah balik ya?" Kata Abi
"Hah? Oh iya, Kita lagi nunggu taksi. Mau balik" jawab Raya sambil senyum kaku
"Emang mobil lo?"
"Mobil Raya ditinggal di sekolah. Raya ga bisa bawa mobilnya gara gara kepalanya masih pusing karena lo!" Sentak Naya
"Nayaa, apa apaan si lo. Udah ah" bisik Raya ke Naya
"Ya udah, kalau gitu biar Raya gue yang anter" jawab Abi yakin
"Ng-ngga, ngga usah. Gue, Naya bisa naik taksi. Bairin aja, Bi. Makasih" kata Raya terbata bata
"Udah si Ray, ga apa apa. Itung itung ga keluarin duit juga, ga bakal di culik juga kan ya?" Kata Naya cablak
"Apaan si Nay, udah ah" jawab Raya
"Udah ayo" kata Abi sambil menarik tangan Raya
"Eeeeehhh" kata Raya sambil menarik tangan Naya, Naya pun reflek menarik tangan Al yang memang sedari tadi berdiri di sampingnya. (Jadilah mereka seperti anak TK)
"Stop, stoop, stooopp. Ini apa apaan si? Gandeng gandengan beruntun gini?" Kata Naya, semuanya pun berhenti. Raya dan Abi pun melepaskan gandengan mereka
"Lah? Itu lo? Apa?" Kata Raya sambil menunjuk gandengan tangan Naya dan Al. Naya pun langsung melepaskan gandengan tangannya dengan Al secara kasar
"Apa apaan si lo, gandeng gandeng gue" kata Naya ketus
"Lah, lo duluan neng yang gandeng gue. Gue mah nurut aja" jawab Al
"Iiiiiiiiii apaan si lo" kata Naya
"Udah, udah. Apaan si, cuma gini doang juga. Santai aja kali, jadi balik ga nih kita? Ngomong mulu, ayo Ray kita balik. Gue anter lo balik." kata Abi, kembali menarik tangan Raya meninggalkan Naya dan Al
"Terus, gue sama dia gimana Bi? Wooooyy, Abi woooyy anjir lo. Gue di tinggal gitu?" Kata Al teriak teriak
"Rayaaaaaaaaaaa, Raya lo tega sama gue aaaaa. Masa gue di tinggalin sama lo?" Naya pun teriak teriak.
Abi dan Raya berenti sejenak, jarak yang lumayan jauh antara Al dan Naya yang berada di sebrang sekolah dan Abi juga Raya yang sudah di parkiran sekolah. Abi menadahkan tangan kirinya ke arah Raya
"Apa?" Kata Raya bingung
"Kunci mobil lo, biar mobil lo Al yang bawa. Naya tau rumah lo kan?" Kata Abi
"Buat? Iya, Naya tau"
"Ya udah mana? Mau gue lempar. Nanti Al gue messege suruh anter mobil lo sama Naya" jawab Abi, Raya pun menurut dengan kata kata Abi. Abi pun segera melemparkan kunci mobil tersebut, dan cocok. Lemparan tersebut terjatuh tepat di depan Al dan Naya. Raya dan Abi langsung memasuki mobil Abi yang memang tidak jauh dari situ
Don't forget to vote and comment😉😚😚
*Maaf ya, kalau ada typo typo dan aku lama updatenya😂😂✌✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran dari Toilet
Teen FictionWaktu gue anter temen gue ke toilet sekolah, gue nunggu orang yang keluar dari dua pintu toilet itu. 1menit.. 2menit... 3menit.... dia belum juga keluar, kan gue kesel ya. gue gedor aja pintunya tapi dia nyaut terusnya lagi dia itu lama banget kelua...