Quotes Cinta Dalam Diam

Usai

Akhirnya semuanya telah usai. Berakhir dengan cinta sepihak yang kurasakan bersama dirinya. Ralat, mungkin hanya aku yang merasakannya. Usaha yang tak pernah ternilai dimatanya walau hanya secuil saja. Hingga aku kehabisan cara untuk meluluhkan hatinya.

Terlalu lama dia mengacuhkanku, terlalu lama pula dia tinggal dihati ini namun tidak pernah sekalipun membuatku merasa bahagia. Mencintainya hanya membuatku semakin lara. Mencintainya hanya membuatku semakin tersiksa.

Jujur aku sudah lelah. Maka dari itu aku putuskan untuk melangkahkan kaki ini untuk pergi menjauh. Artinya, aku tidak akan mempertahankanmu kembali. Ketika aku mengatakan bahwa semuanya telah usai, artinya kau bukan lagi sesuatu yang ingin kugapai.

Aku tau aku bodoh. Bagaimana bisa aku bersih keras masuk kedalam hati yang nyatanya sudah berpenghuni? Yang nyatanya bukan aku orang yang dia tunggu? Bagaimana bisa aku bersih keras untuk masuk sedangkan sang pemilik kediaman tak mempersilahkan ku untuk duduk? Aku memang gadis yang tidak tau diri, dan aku mengakuinya.

Pada akhirnya aku harus memilih untuk memperjuangkanmu hingga letih atau mempersiapkan diri untuk membiarkanmu pergi. Aku lebih memilih untuk melepaskanmu. Dan pada akhirnya, akan ada saat dimana aku akan menyadari bahwa sudah tidak memungkinkan lagi untuk memperjuangkanmu.

Darimu aku bisa mengambil pelajaran. Bahwa ada hal yang telah disediakan namun bukan untuk kumiliki. Darimu aku bisa menyadari apa arti cinta yang tulus. Cinta yang bisa mengikhlaskan orang yang aku cintai bahagia dengan gadis pilihannya.

Waktu boleh berlalu, kau boleh menganggap bahwa kita tidak pernah mengenal sebelumnya. Tapi biarkan rasa cinta ini tetap ada dalam jiwa ini, walau aku tau sampai kapanpun rasa ini tidak akan terbalaskan olehmu. Aku tidak akan berusaha melupakanmu namun aku akan mencoba terbiasa dengan keadaan ini.