Pagi ini sangatlah gelap. Seperti hati ku.Matahari tidak memancarkan sinarnya karena tertutup awan mendung. Namun tidak mematahkan semangat ku untuk tetap bersekolah karna ini adalah hari senin.
Pukul 07:25
Aku mengkayuh pedal sepeda ku menuju ke sekolah, karna jarak nya yang lumayan dekat, maka aku putuskan untuk menggunakan sepeda. Selain dekat, memakai sepeda juga sehat serta tidak memerlukan bensin dan yang lebih penting mengurangi polusi udara.
Sekitar 5menit aku telah sampai disekolah. Memarkirkan sepedaku dan berjalan menuju kelas.
Sesampai dikelas terlihat kerumunan orang di meja belakang. Kau tahu apa? Tidak lain dan tidak bukan. Kebiasaan seorang pelajar. Yaitu mencontek masal.
Untung saja aku sudah mengerjakan.hehe
*tenggg*
Bel berbunyi, tanda akan dimulainya jam pelajaran pertama.
...
Pukul 10:00
Sadisnya kau
Bagai tak punya hati
Teganya kau bermain dibelakang ku
Harus selalu kau ingat
Aku tak pernah sesakit ini
Dan ku ingat kau selalu sampai mati🎵
Kegaduhan dikoridor bukan hanya terjadi dijam istirahat hari ini. Hampir setiap hari aku dan kawan-kawan menciptakan kerusuhan dengan mengadakan konser dadakan menggunakan alat seadanya.
Sebenar nya bukan kerusuhan, hanya saja kegabutan.
Sella, salah satu yang tergabung dalam konser dadakan tersebut menujukan kepandaian nya dalam memetik gitar. Berlian yang lincah dalam memukul drumbox, karena tidak ada drumbox maka ia menggunakan kursi sebagai media pukulan. Yang lain tidak kebagian peran maka hanya menyanyi sambil menepuk nepukan tangan. Aurel yang paling bersemangat, bahkan ia suka mengajak orang yang lewat untuk bernyanyi.
Lagu ini memang sangat cocok untuk hati ku saat ini.
