(9)

16 2 0
                                    

Sore ini senja tak sampai, bukan ia bosan dengan langit tetapi karna ada awan mendung yang mengisi langit sore. Senja tertinggal, sehingga langit dikuasai oleh awan mendung. Namun satu hal yang harus kau ketahui, senja pasti akan kembali, setelah awan mendung hilang.

Sore hari yang mendung,namun tak ada rintik hujan. Ditemani petikan gitar dari ujung caffe,serta secangkir ice coffe yang membuat suasana lebih merdu.

Sella memiringkan hp nya yang sedang asik bermain game online.
Berlian dan aurel yang sedang bercakap ria melirik-lirikan bola matanya melihat keberadaan pria tampan yang duduk seorang diri dimeja sebelah. Sesekali pria itu menoleh kearah mereka dan tersenyum malu, ternyata pria itu sadar bahwa ada wanita yang sedang memperhatikan nya.

''pria memang mudah peka, mudah juga meninggalkan.'' ucap sella yang bola matanya menatap layar handphone namun mulut nya berbicara.
''ah kau ni sel, main game ya main saja"
"yasudah aku hanya memberi tahu"
"sudah sudah, ah kalian ini kaya anak kecil bertengkar terus. Yang mana sih pria tampan nya  ?"

"Sun!"
"sun sunn!"
"apaa?mana pria yang sedang kalian bicarakan?
"sunni lihat sini dulu"
"apasiii"
"lihat sinii,
Itu mondi,
Sama cewe"
"hah?mana mana?"
"itu diparkiran yang naik motor ninja hijau"
"sun, tahan tahan sun. Jangan netes disini
  Jangan cemburu,
  Jangan panas hati"
"ih apaansi kalian ini, udh biasa aja kali gue"
"itu cewe siapa yaa? Ko bukan si ade kelas itu"
"eh eh pokonya nanti kalau dia berdua masuk kita harus pasang muka sinis,oke"
"oke sun oke"

Mondi menuruni ninja hijau nya dan memarkirkan motor nya. Berjalan berdampingan dengan perempuan berambut sebahu menggunakan jepitan pita di kepalanya dan memasuki caffe.

*trengteng...
Itu adalah bunyi pintu caffe kalau pintu nya dibuka 

Entah mondi memang sudah tahu keberadaan ku dan teman-teman atau hanya sekedar menolehkan kepalanya.
ia menoleh kan kepalanya 90derajata tepat kearah kanan,meja nomor 18 yang sedang aku dan teman-teman ku duduki. Bola mata nya melirik dan bibir nya melemparkan sebuah senyuman kecil.

"anjir sunn dia senyum woi
  Manis banget gila
  Tambah ganteng mondi anjir."
"ih APAANSI KALIAN". Gentak sunni
"oiyaa astagaaa
dia senyumin kau sun"
"Lihat coba disamping nya,dia bawa gandengan. Lagian ngapain si dia ngasih senyuman,so manis banget gila,udh tau bawa gandengan masi aja senyumin cewe cewe,playboy dasar". Ucap suni dengan nada cepat

"sun sun coba liat perempuan yang disamping mondi, kaka kelas bukan?
Oiya kaka kelas 12ips,kalau ngga salah nama                   nya Tasya".
"Haa,kemarin bukan nya dia baru nembak ade kelas,ko sekarang jalan sama kaka kelas"
"iewhh,mana gue tau. Emang nya gua ngurusin hidup nya. Seterah dia lah mau nembak siapa,mau jalan sama siapa,hak dia kan".
"oke sun,oke. Kau jangan panas"
"engga! Gua kesel cowo playboy!"
"oke sun oke,tahan"




Ruangan ini sangat sejuk,namun hati sunni seperti ada yang manaruh bara api, ya sangat lah panas. Tetapi apalah daya sunni saat ini.
Sabar sun sabar,kau pasti kuat menghadapi nya!:)




AYO BERI SEMANGAT PADA SUNNI !!!
PENCET BINTANG DIBAWAH KIRI JANGAN LUPA GUYS:)



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rainbow. me or you?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang