14:00
pulang sekolah.Karna ini adalah hari senin, maka tidak ada kegiatan esktrakulikuler dan semua siswa bergegas untuk segera pulang.
Aku cepat-cepat menuju tempat parkir sepeda yang tidak jauh dari halaman sekolah, karna rasanya aku sudah sangat ingin berbaring pada kasur ku mengistirahatkan badan dan fikiran ku.
'sunnnnnn, tempat makan mu tertinggal'. Ucap aurel, yang bahkan perkataannya tidak aku.hiraukan sama sekali.
Aku segera menggambil sepedaku. Tangan ku menggenggam erat pegangan sepeda, kaki ku mengkayuh pedal lebih cepat dari biasa nya, Pandangan ku hanya kepada satu arah namun terlihat kosong, fikiran ku tak tentu arah.
Aku sangat sangat ingin cepat sampai rumah.
Tin-tin
Tin-tin
Tin-tinSuara klakson sepeda motor yang aku tidak tahu siapa pemilik nya.
'perasaan, aku jalan di arah yang benar, tidak melawan arus ataupun melawan peraturan lalulintas lainnya, siapa orang dibelakang ku yang membunyikan klakson nya'
Aku terus mengkayuh pedal sepedaku tanpa menghiraukan siapa si pemilik klakson itu.
Seorang pengemudi ninja hijau dari arah tepat belakang ku menarik gas hingga mensejajarkan posisi nya dengan sepedaku.
'e buru-buru amat sun. Kau naik sepeda bukan naik kereta. Ini tempat makan mu yang tertinggal, tadi aurel menggejar mu untuk memberikan tempat makan mu ini tapi kau berlaju sangat cepat'.
Spontan aku memutar bola mata ku kearah kanan.
Mondi. Yang aku lihat disebelah kanan hanya ada mondi. 'Yang tadi berbicara itu dia?'. Ucapku dalam hati.
Serentak jari ku menarik erat kedua rem, dan memaksa roda yang melaju cepat untuk berhenti.
Dan terhenti, tetapi ninja hijau dan pengendara nya tetap melaju melewati ku. Melihat aku dan sepedaku yang sudah terhenti si pengendara ninja hijau pun ikut terhenti dan memundurkan ninja hijau nya agar sejajar dengan sepeda ku.
Tanpa ucapan, aku menarik tempat makan milik ku yang berada ditangan mondi, dan melanjutkan kembali arah tujuan ku untuk mencapai rumah.
'sama-sama sunnn'. Ucap mondi agak sedikit teriak.
Dan aku tidak menghiraukan ucapan nya itu.