Bimbang Kepadamu [Jungkook]

PROLOG

"Cyaaa Sara, bukankah dia sangat tampan? Bagaimana menurutmu? Akankah dia cocok untuk menjadi biasku?"

Kutengok orang yang berhasil mengalihkan perhatianku dari layar handphone ku sendiri.

Langsung ku alihkan mataku menuju layar handphone nya. Kulihat seorang pria yang tinggi dengan warna rambut yang bisa melelehkan mata ku ini. Dan jujur saja, tiga detik setelahnya, aku langsung bosan melihat foto pria tersebut.

"Sungguh, tidak kah menurutmu warna rambutnya sangat mencolok, Naomi?"

"Siapa dia? Apakah dia sangat terkenal? Maksudku, dengan penampilannya yang seperti itu, aku yakin semua mata akan langsung tertuju kepadanya!"

"Ohh.. Astaga!! Apa kau tidak memiliki televisi di rumah? Lalu, apakah kau tidak pernah membaca berita di handphone mu, Sara?"

"Ini Jeon Jungkook, Sara... Jeon Jungkook Jeon Jungkook Jeon Jungkook..."

"Ahh... Jadi, nama pria itu Jeon Jungkook?"

Kuperlihatkan wajah mengerti sekaligus wajah datar yang langsung kulemparkan pada temanku Naomi yang paling kusayangi dan tergila-gila pada orang berwajah tampan. Namun, kurasa dia memiliki standard ketampanan yang tidak kumengerti.

Tiba-tiba, kulihat dua bola mata yang melotot ke arahku dengan rasa gemas yang membara. Diluncurkan kedua tangannya,yang kemudian mendarat di kedua pipiku. Dia tarik kedua pipi ini seolah dia ingin melebarkan hingga berukuran 15 cm.

Aku hanya bisa berteriak sambil berusaha melepaskan tangan sahabat gilaku itu. Di saat yang bersamaan aku berpikir sejenak...

Apakah ada yang salah? Bukankah sangat wajar jika aku tidak mengenal seseorang...

----

Hai hai hai para pembaca (kalo ada yang baca.. hehe 😄) Cerita ini merupakan cerita pertama aku. Ide cerita ini aku pikir sendiri pake imajinasi aku yaaa. Aku gak tau apakah ada cerita lain yang sedikit atau mungkin mirip dengan cerita yang aku buat.

Cerita ini menggunakan bahasa baku
Aku gak terbiasa atau mungkin gak suka kalo nulis cerita pake bahasa non baku

Dan untuk cerita ini aku baru coba-coba yaaa. Aku sangat membutuhkan saran dari kalian

Dan cukup untuk kata kata pertamaku ini. Kuharap kalian bisa menikmatika.