chapter 4

574 27 1
                                    

Reynard POV

" what?! Ini serius fidel?! Jadi kata ayah benar kalau dia akan satu sekolah lagi denganku.. argh..." batinku.

Jovita, dia merupakan teman masa laluku. Teman? Apakah dia pantas disebut teman? Apa dia pantas di katakan teman setelah melupakan teman masa lalu nya?

Aku sunggu tidak suka dia melupakanku begitu saja. Bagaimana tidak kesal, dia sudah berjanji untu selalu mengingatku, namun hasil nya apa? Dia malah melupakan ku..

Siapa coba yang tidak kesal?

"aku akan membuatmu mengingat kata kata lu fidel!!" tegasku dalam batin.

***

Setelah seharian jovita sekolah akhirnya ia bisa kembali ke alam nya yaitu rumah. Di rumah jovita hanya berbaring di atas Kasur dan bermain handphone.

Jovita sedang berbicang di handphone dengan temannya alisa. Alisa mengundang jovita ke dalam sebuah grup kelas nya. Di dalam grup jovita terus di goda oleh para cowok di dalam grup tersebut.

Setiap di goda oleh cowok kelasnya, jovita hanya menghela dan menghindar dari obrolan tentang menggoda jovita. Alisa tau jika jovita sangat terganggu oleh ulah teman cowoknya. Dia menjadi penengah jovita dan para cowok itu. Namun tidak semua cowok mau ikut kata alisa yaitu geng Reynard yang terdiri dari Deron,Aditya, Delio dan ketua mereka, siapa lagi kalo bukan Reynard.

Mereka berempat terus saja menggoda jovita di grup tersebut. Namun hanya Reynard saja yang tidak ikut. Perlu diketahui bahwa Reynard hanya akan gabung di dalam grup jika terdapat hal hal penting saja.

2 minggu kemudian di SEKOLAH SMA SWASTA KHARISMA BANGSA

Pagi hari cerah ini Jovita sudah berada di dalam kelasnya. Pelajaran pertama di mulai dengan mata pelajaran IPA Fisika. Mungkin beberapa orang paling tidak suka dengan pelajaran ini. Namun tidak untuk Jovita soal tentang hitung menghitung merupakan pelajaran yang paling dia sukai, menurutnya soal tentang hitung menghitung terdapat tantangan tersendiri.

Akan tetapi Jovita tidak bisa santai santai saja dalam pelajaran ini karena dia mempunyai saingan yang begitu berat, tidak berat berat banget sih namun sedikit berat. Karena di dalam kelasnya terdapat mantan juara IPHO FISIKA. Hal itu yang membuat jovita sangat semangat dalam pelajaran ini hingga masuk terlalu awal dari biasanya.

Di tengah pelajaran seorang guru datang memanggil Jovita, Reynard, dan teman satu gengnya reynard yang ke ruang bp/bk. Jovita sempat kaget, mengapa dia di panggil ke ruang terkutuk itu (pemikiran jovita ruang bp/bk merupakan ruangan terkutuk) ?

Saat sampai di ruang itu, jovita, Reynard dan teman teman nya dan juga ada beberapa yang dari kelas lain tengah duduk di dalam ruang tersebut. Jovita bepikir jika dia telah melakukan kesalahan atau dia telah ketahuan jika kemarin malam habis dari club malam.

Namun ternyata pemikiran jovita salah. Guru yang tadi memanggilnya memberitahu bahwa dia,Reynard dan teman temannya yang lain akan mengikuti seleksi olimpiade IPA .

Betapa senangnya jovita bisa mengikuti olimpiade ini.Terakhir jovita mengikuti olimpiade di SMP ditingkat provinsi saja dan mendapatkan juara 2. Dan setelah masuk SMA jovita di beri kesempatan lagi untuk mengikuti perlombaan ini.

"bu apa semua nya yang ada di sini akan mengikuti olimpiade" tanyaku kepada guru itu

"tidak semuanya, ibu akan melakukan tes soal kepada kalian semua dengan sistem eliminasi. Bagi yang nilainya di bawah dari semuanya akan di eliminasi. Eliminasi ini akan di lakukan hingga murid tersisa tinggal 5 orang saja. Karena yang ibu panggil 30 orang maka ibu akan melakukan 3 kali eliminasi. Dalam duakali eliminasi ibu akan keluarkan 10 orang dan terakhir akan eliminasi 5 orang. Maka kalian harus terus belajar dan ikut latihan soal OSN jika kalian tidak ingin ter-eliminasi." Jelas guru itu

Setelah guru itu selesai berbicara Jovita hanya mengangguk ngagguk saja namun murid yang lain tampak tegang setelah mendengar menjelasan dari guru. Terdapat 1 siswa yang tidak begitu peduli penjelasan guru itu, siapa lagi kalau bukan mantan Juara IPHO Reynard Haviland Manuel Egam. Dia tidak tempak mendengarkan penjelasan guru namun hanya fokus menghadap seorang perempuan yaitu Jovita.

Jovita memang merasa seperti terus di perhatikan, namun saat menengok ke arah Reynard, Reynard terus memalingkan wajahnya ke luar.

"kenapa sih dengannya? Liat liat orang kayak gitu, gak suka gitu ada saingan yang berat kayak gua ikut OSN ? " batin Jovita.

"shit.. kenapa gua terus liatin tuh bocah sih?! Sadar lah rey lu akan berusaha agar dia mengingat lo" batin Reynard.

Setelah guru itu memberikan penjelasan, guru tersebut kembali memberikan info, namun info ini akan mengejutkan Jovita dan Reynard.

"oh ya, terdapat 5 murid yang ibu daftarkan ke IPHO mereka akan langsung melakukan karantina di spayol. Muridnya yang akan ikut karantina yaitu 1. Reynard 2. Jovita 3. Delio 4. Aditya 5. Deron . Kalian akan pergi minggu depan jadi persiapkan diri kalian!" setelah memberikan info tentang olimpiade, ternyata jovita tidak mengikuti olimpiade biasa lagi dia langsung ke lomba IPHO.

"bu kok saya langsung di masukin ke lomba IPHO bu? " tanya jovita

"iya karena kamu pernah ikut olimpiade tinggat provinsi dan memenangkan juara 2 itu dapat membuktikan kau harus ikut ke babak selanjutnya yaitu di IPHO jo" jawab guru tersebut

"shit.. gua harus bersaing dengar si muka dingin itu?! Ahh menyebalkan sekali" gumam jovita

Hai guys , maaf up nya lama. Author bakal up antara jumat, sabtu dan minggu. So tunggu chapter selanjutnya nya...

Terimakasih telah mengikuti cerita ini hingga detik ini.

26/10/17
Vote, commet, follow ya!!

Internasional Physics OlympiadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang