Chapter 7

475 23 0
                                    

Typos bertebaran di mana mana guys....

Budayakan vote dahulu sebelum membaca..

POV Reynard

“kenapa ada gua di dalam foto itu rey..?” tanya jovita

Wait! Tunggu dia berusan bertanya kenapa dia ada di dalam foto? Yang benar saja masa ia lupa sih. Kenangan yang telah kita buat selamat itu dan ia melupaka hal seperti ini, oh my.. batinku

“lu kagak inget? “

“ inget apaa?”

 Jovita  kebingungan dengan pertanyaan yang ku buat. Lalu kenapa ia tidak inget. Aku merasa ada hal yang janggal dengan dirinya sejak pertama bertemu di sekolah. Bagaimana mungkin, gadis yang ku kenal dari kecil ini bersikap sangat jauh dengan dulu.

Aku meresa jovita menatapku seakan ada hal yang ia lupa kah?. Aku pun mendengus kan nafasku dengan kasar dan bertanya.

“lu bener bener kgk inget banget apa” tanyaku

“gk” jawabnya singkat dan padat

“oky,  gua akan cerita ke lo. Gua pernah mengalami kecelakaan. Gua koma selama satu minggu lalu gua mengalami amnesia. Yang aku ingat hanya keluargaku saja. Lalu ibuku bercerita tentang kejadian masa lalu ku sedikit tapi tetep saja gua kgk inget apa pun. Lalu gua memutuskan hidup dari awal lagi berteman, bermain dan segalanya” lanjut nya sambil memberitahu kepadaku kalau ia pernah mengalami amnesia.

Reynard yang mendengarnya pun kaget bukan kepalang. Bagaimana bisa jovita mengalami amnesia. Tidak ada yang memberitahukan hal ini kepadaku. Aku mulai kebingungan dengan kenyataan bahwa orang yang dulu pernah berjanji denganku akan melupakan segalanya tentang ku.

‘fi..lu bener amnesia, lu kgk inget gua, lu kgk  inget janji kita kah?’ aku terus berpikir seperti itu dalam benakku. aku sudah tidak tahan lagu, aku pun terjatuh di depan jovita. Mungkin jovita merasa bingung kenapa aku tiba tiba syok seperti ini.

Saat aku ingin mengeluarkan tangisanku. Tiba tiba ada tangan mentuh dan mengelus punggung ku. Jovita memelukku erat seperti balon yang ku pegang  erat erat / plak . Ia berusaha membuatku tenang. Lalu ia berkata “ keluarkan semua emosi mu, meski gua gk tau apa masalhnya tapi tolong tenang.”

POV Reader

Setelah merasa tenang akhirnya jovita melepaskan melukannya, namun tangan Reynard menahannya, ‘biarkan seperti ini dulu” ucap nya.

Jovita hanya menurut saja karena posisi seperti ini sangatlah ia inginkan. Nyaman, hangat, damai, itu yang ia rasakan yang membuat jovita menurut kata kata Reynard.

Setelah merasa cukup Reynard pun menggenggam tangan jovita, sambil berkata, “ gua bakal bikin lu inget semua hal”

Jovita merasa bingung dengan kata kata Reynard dan bertanya maksudnya kepada nya.

“maksudnya?”

Sebelum menjawab pertanyaan jovita, Reynard berjalan menuju sofa dan memberi kode untuk segera duduk di sampinya.

Tanpa perlu kode pun jovita sudah mengerti kalau ia capek berdiri dan ingin duduk di sofa. Setelah jovita duduk di samping Reynard. Ia mulai bercerita sedikit tentang masa lalu yang ia lupakan.

Jangan lupa vote , comment ya ^-^

Internasional Physics OlympiadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang