Typos bertebaran di mana mana guys.."Hey..., tenang dulu bisa gua jelasin kok. Ini semua bukan salah gua okay gua kagak apa-apain lu dan gua bukan Om om. Lagi siapa yang mau gitu gituan sama orang pemabuk seperti lo. Dan satu hal lagi, ternyata lu banyak berubah ya fidel!" kata seorang pria yang sedang menuruh makanan di nakas.
Jovita menyeka air mata dan melihat wajah sesosok pria di depannya. "REYNARD?!", ternyata pria itu adalah Reynard, teman sekelasnya.
"k-kok lu di sini?" tanya Jovita
Reynard hanya mendengus kasar " udeh makan tuh nasi goreng entar dingin lagi, lo kan kagak suka kalo nasi goreng yang dingin. Abis selesai lu makan entar gua jelasin kalo udah selesai turun kebawah gua tunggu" ujar Reynard.
Jovita hanya terpaku diam dan menuruti apa yang di katakana temannya itu. " apaan sih dia huft"
Setelah jovita menghabiskan makanan yang di berikan Reynard , Jovita bergegas menuju tempat yang sudah ia beritahu. Kemudian Jovita melihat Reynard sedang menonton tv di suatu ruangan. Langsung saja Jovita menghampirinya dan duduk tepat di samping Reynard.
"oke, jelasin ke gua sejelas jelas mungkin CEPET!" ucap jovita langusng to the point,
"ck, berisik ," jawab Reynard,
"etdah cepet napa jelasin" jovita sudah tidak sabar untuk tau apa yang sebernarnya tadi malam terjadi.
"gua lagi café pas mau balik gua liat lu sempoyongan. Ya udh, gua samperin lu tp lu nya malah pingsan" ucap reynad dengan singkat
"bisa gk ceritanya yang spesifik lagi" grutu jovita
"hmm, sekitar jam 8.30 gua di suruh bokap gua buat ke tempat toko kue, pas gua balik dari sana gua mampir dulu ke café deket FOLL CLUB. Ternyata gua lupa waktu di sana karena terlalu asik main MOBA. Akhirnya gua pulang pas keluar café gua liat lu mau pingsan ya udah gua samperin lu, dan pas gua panggil lu, lu-nya malah pingsan ya udah gua tolong terus gua bawa ke rumah gua. Kebetulan juga yokap bokap gua pada keluar kota" ujar Reynard yang lebih jelas mengenai mengapa ia menemui jovita di kalaa malam tadi.
Setelah memberikan penjelasan kepada jovita. Mereka tidak lagi mengeluarkan kata sedikit pun.
Kriing
Ponsel mereka berbunyi, sontak kedua nya langsung membuka pesan yang masuk. Ternyata itu pesan tersebut dari grup yang dibuat oleh guru untuk sekedar memberi tahu info lomba IPHO. Entah apa isi pesan tersebut membuat jovita sedikit kaget setelah membaca isi pesan tersebut. Namun hal itu tidak berpengaruh bagi Reynard.
Selamat pagi anak anak yang cerdas, pada tanggal 27 Sep s/d 9 Okt 2017 kalian tidak mengikuti KBM di karena kalian akan mengikuti perlombaan IPHO. Pada tanggal 26 September 2017 kalian sudah harus berkumpul di :
Tempat : bandara Halim Perdana Kusuma
Jam : 07:00 WIB
Tujuan : Jakarta-Madrid
Di harapkan peserta didik yang mengikuti lomba harap datang tepaat waktu. Tiket sudah di sediakan dari sekolah.
Terimakasih
kira kira seperti itu isi pesannya. Lalu apa yang membuat jovita kaget?.
Madrid, itu kata yang membuat jovita kaget. Pasalnya ia tidak mau bertemu dengan sang adik yang sedang bersekolah di sana. Dan satu hal lagi itu adalah tempat kelahirannya.
Reynard yang meihat reaksi dari pesan itu langsung menghampiri jovita, Reynard menaruhkan kepala di bahu sebelah kiri jovita.
"ngapa lu kaget? Apa jangan jangan lu belum siap buat bersaing sama gua" Reynard tampat menyeringai sedikit akibat reaksi jovita yang malu malu meow.
"a-apa? G-gua takut sama l-lo? Ya gk lah dan tolong angkat kepala mu itu membuat ku geli" jawab jovita dengan rishi akibat kepala Reynard yang di taruh di bahunya.
"eeh, geli apa enak , jangan malu malu guk guk lah." Kata Reynard dengan nada manja.
"malu kucing bukan AJING!" timpal jovita seraya mendorong kepala reynard untuk menjauh dai bahunya.
Reynard hanya terkekeh dan memandang lekat kea rah jovita. Ia ingat saat jovita merengek untuk di gendong karena ia terjatuh dari sepeda. Banyang banyang masa lalu terekam ulang di dalam benaknya. Jovita yang merasa di tatap pun hanya tersipu malu. Jovita baru sadar kalau pria yang berada di depan nya itu sangatlah tampan. Namun pikirannya itu langsung di hapus olehnya dan melihat foto foto masa kecil Reynard yang ada di meja.
Seakan tersadar dari lamunannya, Reynard melihat jovita yang sedang berjalan menuju meja yang penuh dengan foto. Jovita melihat banyak sekali kenangan yang ia buat Bersama kelurga. Tampak di dalam foto terdapat seorang pria yang sedang merangkul Reynard sambil tersenyum. Mungkin Reynard mengetahui kalau jovita tampak heran dengan foto dengan sosok pria asing, ia pun memberitahu jika itu adalah' kakaknya'.
Setelah mendapatkan jawaban dari Reynard, ia beralih daru foto di sebelahnya. Foto itu terdapat tiga orang anak kecil yang sedang bermain pasir Bersama. Jovita menatap dengan teliti siapa kah anak kecil itu. Kemudian jovita kaget. Karena apa yang ia lihat di foto sangatlah aneh. Foto tersebut menampilkan Reynard dan sang kakak kemudian di sana ada sosok jovita saat masih kecil. Jovita pun langsung menanyakan hal itu kepada pemiliknya.
"kenapa ada gua di dalam foto itu rey..?"
Guys, ketemu lagi sama author gaje. Maaf ya telat update nya. Karena author banyak kesibukan.
Mohon maaf ya 🙏.Oh ya sekedar info, ada beberapa chapter yang di revisi. Kalau bisa kalian baca ulang lagi biar nyambung nanti sama ceritanya. Tapi kalau hk mau baca ulang gk jd masalah.
Terus vote, read, and comment ya ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Internasional Physics Olympiad
Teen FictionApa yang terjadi jika seorang cowok yang mempunyai sifat dingin, pendiam, cuek, namun pintar ini akan bertemu dengan seorang cewek yang sedikit bertolak belakang dengan sifat sang cowok? Reynard Haviland Manuel Egam, seorang siswa SMA tampan rupawa...