Chapter 3

635 31 0
                                    

Author pov

Pelajaran pun sudah di mulai. Saat istirahat tadi Jovita masih memikirkan kata kata Alisa. Alisa tidak menjelaskan lebih detail lagi hanya nama nya saja.

Karena penasaran Jovita memutuskan saat istirahat ke 2 ia akan menanyakan siapa Reynard? Sebenarnya.

Jovita terus memikirkan pertanyaan untuk alisa tentang Reynard hingga ia tidak sengaja tidur.

Di saat Jovita tertidur, guru yang sedang mengajar jovita pun segera membangunkan jovita. Namun cara membangunkannya dengan “penghapus papan tulis”. Mungkin karena sang guru tersebut sudah melihat jovita tertidur saat pelajaran mulai jadi guru itu sudah tidak tahan karena jovita tidak bangun bangun.

Pletak

Penghapus tersebut mendarat tepat di kepala jovita. Jovita pun terbangun dan  mengaduh kesakitan akibat dari pukulan penghapus.

JOVITA POV

“ aduh apa apaan nih ?!” aku mengaduh kesakitan.

“WOY!!! SIAPA NIH YANG LEMPAR PENGAPUS KE GUA, KAGAK KIRA KIRA  APA SAKIT  TAU!!”  teriakku

Saat aku menanyakan siapa yang melempar panghapus. Semua hanya terdiam dan melirik seseorang yang berada di depan.

Kemudian aku mengikuti arah teman temanku. Ternyata mereka melirik guru yang ada di depan.

shit.. gua lupa kalo sekarang lagi KBM, ( kegiatan Belajar Mengajar)  mana lagi gurunya kyk gorilla mampus dah gua. “batinku

“ehh ibu toh yang melem-“ ucap ku

“berdiri di depan sekarang anak baru” bentak guru tersebut dengan menunjuk kearah papan tulis

“anak baru? Bu saya punya nama bu? Ibu gk keliatan mungkin ya, nih bu nama saya Jovita Fidelya Faustene” ucap ku sambil menunjukkan name tag yang berada di dada kanan ku.

“CEPAT BERDIRI DI DEPAN SEKARANG!”  betaknya lagi

“ iya iya lah bu sekarang masa iya tahun depan “ ujarku setelah berada di depan

Kemudian guru itu menyuruhku untuk berdiri dengan satu kaki dan memegang kedua telingaku selama pelajaran tersebut selesai. Aku hanya menurutinya saja dari pada aku harus berurusan dengan guru bk. Itulah yang aku tidak suka jika aku melakukan kesalahan pasti di panggil guru bk yang membuatku sangat membosankan.
(Lagi siapa suruh bikin kesalahan jo kalo kgk mau ke ruang bk *author) (lah yang bikin cerita siapa, Ngapa nyalahin gua dah thor*jovita) (ohiya hehehe 😂 *author) /abaikan aja/

***

Istirahat ke dua pun tiba. Aku pun segera menemui alisa untuk menanyakan REYNARD. Di dalam benakku ada ribuan pertanyaan namun aku tidak menanyakan semuanya hanya intinya saja.

Aku duduk di depan Alisa. Alisa hanya memerhatikanku heran karena sikap ku seperti ingin segera menyantap mangsa.

“a-da apa jo?”

“gua mau menanyakan banyak hal ke lu”

“nanya apa?”

“siapa Reynard? Bener dia juara OSN ? apa dia pinter? Apa dia kaya? Apa dia suka ke Club Malam?, apa-“

“jovita, nanya nya satu satu dong, aku gk bisa menjawab semua pertanyaan itu sekaligus.”

“oke, nih gua pelan pelan nanya nya nih,. Pertama siapa Reynard? Dan  Bener dia juara OSN ??

“oh… kamu menanyakan dia toh. Okay aku akan menjawab dengan sepenuh hatiku. Reynard yang nama panjang nya itu Reynard Haviland Manuel Egam dia merupakan anak dari pemilik sekolah in-”

Saat Alisa ingin menceritakan Reynard. Tiba tiba terdapat gangguan dari 4 cowo yang gk jelas karena ikut campur dalam percakapan orang.

“ weh… ada yang lagi ngomongin orang nih..”  ujar salah satu dari 4 cowo tersebut.

 Diam diam alisa membisikanku sedikit tentang mereka

merek merupakan primadona sekolah ini, yang tadi ngomong itu deron terus samping kanannya yang lagi menyilangkan tangan dada itu Aditya, sebelah lagi  yang pake topi itu delio dan yang sedang memalingkan wajahnya itu adalah Reynard” bisik alis

Setelah  di beritahu seperti itu aku hanya ber-oh riya.

“emang ngape kalo gua ngomongin orang hah?! Gua kan anak baru di sini wajar dong jika gua ngomongin orang orang yang ada di sini buat jaga jaga kalo ada cowok yang gak jelas ikut campur dengan urusan orang.” Ucap ku sembari menunjuk dada cowo itu yang kata alis namanya deron.

“ wes.. slow mba gua kgk ikut campur cuman ngasih tau kalo ngomomgin orang di belakang itu gk baik loh” ujar deron sedikit tegas.

“nih ya kita bukan nya mau ikut campur, cuman kalo mau nanya nanya mending ke ketua osisi di sekolah ini aja, dan karena yang kalian omongin itu adalah KITA okay SI ANAK DONATUR SEKOLAH TERBESAR!”  ujar Aditya dengan sedikit menyindirku

“hah?! Serius? Masa iya primado sekolah kalian cowok yang culun dan gk jelas di bilang primadona !! helow… “ ucap ku

“ terserah apa kata lo yang penting kita udh kasih tau dan nih ketua osis sekolah ini, pemilik sekolah dan juara OSN  asal lu tau aja ya, So if you wany to ask about it, you can ask him okay JOVITA” kata delio sembari merangkul Reynard.

“set dah apa apaan sih lu bertigakayak kurang kerjaan aja sih ngasih tau kayak gitu, udah ahh buang buang waktu aja sih” ucap Reynard dengan cuek nya dan meninggalkan jovita dan alisa.

“what’s?! jadi dia yang memamg juara OSN? Ah shit..  gua harus ngalahin dia nih.. tapi kok wajah nya kayak gk asing dah, bodo amat dah” batinku

 
Maaf baru up lagi, gua sibuk sama tugas.

Vote, commet, follow ya!!

Internasional Physics OlympiadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang