Big Present
“saengil chukkahamnida uri Kim Yoon Jin!”kata keempat temanku Na Ram, Hi Ki, Hyun Sang, dan Kwon Ah dan Na Ram membawa kue yang sudah ada lilin yang menyala diatasnya.
“ayo, kau harus membuat permintaan lalu tiup lilin-lilin ini!” kata Na Ram
Aku harap, Tae Oppa dan juga member BTS yang lain datang ke ulang tahunku hari ini!dan persahabatanku dengan teman-temanku yang ada disini akan tetap seperti ini, kita semua sukses dan sehat selalu... Amin..
Fiuh! Dan lilin-lilin itu mati dan mereka berempat pun duduk di sekitarku. Na Ram meletakkan kue itu didepanku.
“yeaaayyy!!” seru mereka berempat yang terlihat sangat gembira.
“kalian mengejutkan aku saja, datang tiba-tiba!” kataku.
“mianhae, Yoon Jin-ah! Kau sedang apa tadi memangnya?” kata Hyun Sang.
“sedang mencoba menghubungi Tae Hyung Oppa, tapi dia sepertinya sedang sibuk dan tak sempat mengucapkan selamat ulang tahun padaku!” kataku dengan nada sedih.
“apa permintaanmu di ulangtahunmu kali ini?” kata Kwon Ah.
“aku meminta di ulangtahunku kali ini, persahabatan kita bertahan seperti ini selalu, kita semua sukses dan selalu sehat, dan aku juga berharap kalau Oppaku ada di sini!” kataku.
“kami disini, Yeodongsaeng!” kata seseorang yang suaranya terdengar familiar bagiku. Aku langsung melihat ke arah sumber suara.
“OPPAAA!!!” Kataku yang berlari menuju orang yang tadi memanggilku. Dia adalah Tae Hyung yang datang bersama member BTS yang lainnya.
“aigoo! Uri Yoon Jin... saengil chukkhahae!” kata Tae Hyung sambil memelukku.
“aaahh, Oppa, aku sangat merindukanmu!” kataku.
“nado!” kata Tae Hyung.
“kau kenapa tidak mengabari aku dulu kalau kau bisa datang? Aku kira kau tidak datang!” kataku.
“heh? Memangnya aku pernah absen dari ulangtahunmu?” kata Tae Hyung.
“tidak! Sudahlah, yang penting kau datang! Aku sangat merindukanmu, Oppa!” kataku sambil tertawa dan kembali memeluk Tae Hyung.
“yak! Kim Yoon Jin, saengil chukkhahae!” kata Rap Monster alias Nam Joon sang leader BTS.
“eoh? Annyeong, Oppa!” kataku sambil menyapa keenam member BTS yang lain. “gumawo, Oppa! Terima kasih kalian menyempatkan untuk datang!” kataku lagi.
“Ne! Kau sudah seperti adik kami sendiri, jadi kalau kau berulang tahun, pasti kami akan datang!” kata Seok Jin.
“memangnya kalian tidak ada jadwal apapun?” kataku.
“kami sudah mengosongkan jadwal kami untuk uri Kim Yoon Jin-nie!” kata Seok Jin sambil memberi ‘ciuman terbang’ seperti yang biasanya ia lakukan. Yang selalu berhasil membuat hati ARMY dugeun-dugeun.
“yak! Hyung, Jangan seperti itu pada adikku!” kata Tae Hyung.
“biarkan lah, Oppa! Kalian sangat baik, mengosongkan jadwal kalian demi datang ke ulang tahunku, sekali lagi, terima kasih!” kataku sambil membungkukkan tubuhku pada mereka.
“Jung Kook-ah, ayo kita ambil hadiah untuk Yoon Jin!” kata Ji Min pada Jung Kook yang entah kenapa daritadi hanya berdiri mematung.
KAMU SEDANG MEMBACA
20
Fanfictionhow is your reaction, how does your idol love you as a girl not as a fangirl? will you accept him or not?