Pertemuan yang tak disengaja

1.1K 18 0
                                    

Pada malam itu hujan sangat deras mengguyur kota London, dan ada seorang wanita yang tengah menikmati pemandangan kota yang diguyuri hujan dengan ditemani secangkit teh dan buku bacaan andalannya..
ya siapa lagi kalau bukan Rinka,, dia sedang menikmati pemandangannya didalam restorannya sambil menunggu hujan reda agar ia bisa cepat pulang kembali keapartemennya.

"ughh,, kapan hujannya reda,dari siang bolong tadi sampe sekarang hujannya semakin deras,, bagaimana caranya pulang,mana ini malam jum'at lagi.."
rin hanya bisa menggerutu terus hingga iya bosan menunggu hujan yang tiada henti-hentinya dan iya memutuskan untuk pulang sambil berjalan kaki menggunakan payung karna memang jarak rumah dan restorannya lumayan dekat hanya menempuh waktu kurang lebih 15 menit,makanya rin lebih suka berjalan kaki ketika ke restoran sambil dihitung-hitung olahraga..
saat rin tengah asyik berjalan terlihat ada bayangan putih samar samar didepan gang komplek apartemennya dan langsung saja rin merinding disko dikarenakan ini malam jum'at yang terkenal dengan makhluk gaib yang suka berkeliaran dimalam itu lalu refleks saja dia mempercepat jalannya ingin membalik arah guna memutar jalan agar sampai digang walau membutuhkan wktu yang lebih sedikit lama lebih baik pikirnya dari pada harus berhadapan dengan hantu angker, itu yang sudah terbesit didalam otak rin dan jangan lupa rin ini parnonya minta diampun dan merutuki dirinya yang takut akan hal yang berbau hantu..bilang saja rin itu kolot tapi mau gimana lagi toh itu memang kelemahannya akan benda tabu dan mistis dia sangat membenci hal hal itu...
Baru saja ia ingin melangkah tapi terhenti dikarenakan teriakan dari belakangnya.

"tolong,, tolong aku nona, akkhhh.." brugh bunyi tubuh ambruk itu dan seketika itu pula rin membalikkan tubuhnya dan mendapati bayangan putih yang tadi hanya terlihat sama tapi kini tampak jelas karna pria itu sudah berada beberapa langkah dibelakang rin dan rin segera saja menoleh dan mengamati ini setan atau manusia pikirnya..

dengan langkah pelan namun pasti dia menghampiri pria yang pingsan itu.

"ini manusia atau setan ya, tapi masa setan jalan-jalan pas hari hujan sih terus gak mungkin kalau setan hobby hujan hujankan," ini memang rin yang kolotnya menimpung limbung limbung setinggi gunung atau memang parnonya tinggi hampir seantero tiang tower sampe gak bisa bedain manusia ama setan. dasar rin somplak.😑

"Woyyy..... bangun woyyy...bangun ,, jangan tiduran disini mas ini jalan bukan kamar hotell,,, woyyyy bangun woyyy...."
begitu saja terus rin meneriaki lelaki yang terkapar diatas aspal dengan tersiram air hujan dari langit itu hingga 5 menit sudah lelah berteriak tidak jelas dan tidak ada tanggapan jadi rin awalnya berniat untuk meninggalkan lelaki tak jelas itu namun lagi-lagi hatinya iba..
inilah yang paling tidak bisa rin jauhkan dari dalam dirinya yaitu kepribadiannya yang selalu saja ingin menolong orang walau terkadang dia bisa juga mengeluarkan sipat dinginnya itu..

"Huahhhhhh.... membuat frustasi saja, oorang ini kalau ku tinggal ntar dia mati terus arwahnya gentayangin aku karna aku gk bantu dia pas dia minta tolong,, tapi kalau aku bantu dia takutnya dia orang jahat lagi..,,"

begitu saja terus pemikirannya hingga akhirnya pemikirannya dimenangkan oleh hatinya yang lebih memiliki kepedulian dan rasa iba terhadap orang lain dan memutuskan untuk menolong pria tersebut ke apartemennya.

"ishhh,, ni orang berat amat sih trus badannya gede banget lagi,, makan apa sih nih mas-mas sampe badannya berat kaya batu gunuishhh untung gue kuat angkat-angkat barang jadi gk trlalu masalah ngangkat nih orang tapi ssumpah berat bnget" dan Langsung saja rin meletakkan lelaki yang sedang pingsan itu ditempat tidur dalam kamarnya, ya diapartemennya yang tidak terlalu luas itu hanya memiliki 2 kamar tapi kamar yang satu tak pernah ia pakai jadi mau tidak mau lelaki itu ditaruh dikamarnya yang memang bersih, setelah meletakkan lelaki itu dengan kasar rin baru sadar kalau pakaian yang digunakan oleh lelaki itu basah karna tadi mereka hujan-hujanan hingga rin yang membopong lelaki itu sampai apartemennyapun ikut basah krna tidak mungkin dia memapah tubuh besar itu sambil memegang payung jadi jlas saja mereka tidak berpayung dan otomatis hujan menggerai mereka hingga basah.

" astaga,, gue jadi ikut-ikuttan basahkan jadinya gara-gara nolong makhluk gaib ini, ckck.. tapi dia juga basah dan badannya panas banget,, " "aduhh gak mungkinkan gue lepasin baju lelaki asing gila ini dan gantiin bajunya,, tapi kalau gak diganti ntar dia tambah sakit,, akhhhh ,,, gue bisa gilaaa kalau gini"

rin berpikir dan berdecak sebal sebab dia sedang bergelut dengan pemikirannyanya sendiri.
"Aakhhhhhh,, oke kita bantuin dia ganti baju tapi cuma buat ganti baju aja ya rin dan gue memang berminat cuma buat nolongin lo ya tuan gak jelas dan ntar kalau dia bngun terus nanya-nanya yang aneh-aneh jawab aja seadanyakan beres" itulah yang terbesit didalam pemikirannya
dan perlahan rin menaggalkan satu-persatu pakaian pria tersebut dan sontak saja dia meneguk susah silvanya karna sekarang matanya disuguhkan dengan pemandangan yang menyenangkan,, otot-otot atlettis dan roti sobek itu menggiurkan dimatanya dan reflekss dia mengelengkan kepalanyanya
"" astaga sadarlah rin dia makhluk yang baru lo temuin siapa tau dibalik ketampanannya dia itu siluman jadi jadian kaya di cerita-cxerit kuno gitu..ihhh,,, ngerikan kalau gue ampe naksir makhluk astral.." seketika saja pikiran mesumnya menghilang karna ditepis oleh pikiran katro dan kolotnya muncul lagi..huahh rin lo hidup dijaman abad keberapa sih tuh otak mikirnya dangkal amat😕
setelah selsai menggantikan pakaian pria tersebut dan menggantikan pakaian pria trrsebut dengan baju kaka angkatnya yang tertinggal dilemari dikarnakan kaka angkatnya kadang-kadang datang berkunjung hanya sekedar berlibur untuk menemaninya disaat tertentu.
Setelah selsai menggantikan pakaseg lelaki tersebut lalu dia mengkompres dengan air hangat dan malam itu pun dia tidur disofa dalam kamarnya karena kelelahan mengurus lelaki astral yang ditolongnya itu...












Gimana kesannya,, gak seru ya..ckckck,,, tapi itu aja dulu dan selamat bertemu dipart selanjutnya... see you next part...
#Salamhangat... saranghe...sarangheee...
komen dan votenya yah biar bantu ceritanya...dan maaf tipo berterbangan...😘💋

My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang