My Story

Awal dan permulaan

Sudah 3 minggu sejak pengiriman buket bunga kerumahnya rin selalu menunggu dan berharap bahwa akan ada lagi kiriman dari seseorang yg sudah dinantinya sejak 5 thn lalu,, apakah bbenar org yg mengirim bunga itu adalah dia. Jika benar maka pada saat bertemu nanti rin akan menghajarnya habis2an dan meminta penjelasan kenapa org itu menghilang tanpankabar dan org itu juga harus bertanggung jawab atas apa yg rin rasakan setelah dia pergi tanpa kabar..

Ketukan dipintu membuyarkan lamunan rin..

"Ya, masuk" ucapnya
Tak lama pintu kamar terbuka dan nampaklah ola masuk kedalam kamar.

"Kak, ada 2 pria aneh datang didepan. Katanya nyari kakak. Kek nya mereka orang tempo hari yg ngirim uang itu deh..aku males ladenin ka" ucap ola dengan kesal. Bagaimana tidak orang2 berjas hitam itu hampir setiap hari mendatangi rumah mereka ber'2 dan jelas saja siapa yg tidak marah ketika ketentramannya diusik terus menerus..
Rin hanya bisa menghela napas dia tau org berjas itu org suruhan pria yg ditolongnya 2bln yg lalu, apakah pria bodoh itu tidak lelah mengantarkan uang untuknya saat dia sudah mengatakan dengan jelas bahwa dia menolak uang pemberian lelaki gesrek itu.. "Dasar lelaki dungu dan keras kepala" umpatbrin dalam hati.

Diapun turun kelantai bawah dan benar saja disana sudah ada pria tempo hari yg memperkenalkan diri sebagai tangan kanan pria dungu itu,kalau tidak salah namanya sam. Ya Sam. Rin ingat namanya.

"Ehhmm.." rin mencoba berdehem saat telah sampai disofa.
"Apakah kata2ku beberapa hari lalu tidak bisa menyadarlan kalian dan bos mu itu" ucap rin dingin karna dia sudh terlalu malas berbasa-basi dengan taku yg satu ini

Sam hanya tersenyum mendengar kata2 wanita didepannya "menarik, pantas saja rey hampir gila karna kesal "batinnya berkata  dn tak sadar dia malah makin tersenyum memikirkan itu.
" ehmm,, begini nona. Maaf atas kelancangan saya yg selalu mengganggu kenyamanan anda, saya disini hanya ingin menyampaikan undangan dari tuan ray bahwa dia ingin mengundang anda makan malam bersama dan jika anda berminat maka beliau akan dengan senang hati tidak akan memaksa anda untuk menerima uangnya lagi" ucap sam hati2 sambil memperhatikan reaksi wanita yg ada didepannya. Datar , hanya itu ekspresi yg ditunjukkan rin untuknya "oh,, dia sangat menarik. Pantas saja kau mati2an ingin meruntuhkannya rey" ucap sam dalam hatim bagaimana tidak, wanita ini sangat luar biasa. Pertama dia menolak uang pemberian dari bos nya yg jutaan dolar dan lihat saat diundangan makan malam bersama dia hanya menunjukan ekspresi datar tidak seperti wanita2 ray yg lalu diberi kejutan sedikit saja sudah kegirangan tapi lihatlah wanita ini tidak ada menunjukan ekspresi senang atau apapaun.
Setelah sekian lama rin diam dan sam pun hanya diam menunggu jawaban akhirnya rin buka suara.
"Aku menolak, dan saya minta dengan horma agar tuan tidak terlalu tersinggung untuk oergi dari rumah saya karna hari sudah larut dan disana pintu kularnya" ucap rin lalu bergegas naik ke lantai atas.

Sam hanya terbengong mendengar penolakan wanita tersebut. Bagaimana bisa dia menolak undangan makan malam daribbos nya rey yg terkenal dikalangan wanita itu. Astaga dia yakin bahwa nanti si bosnya yg tempramen itu akan mengamuk. Setelah dia disadarkan oleh tepukan  dibahunya oleh anak buahnya diapun langsung bergegas kembali dan menyiapkan telinga untuk mendengar celotehan rey .. Iya yakin sahabatab serta bosnya itu akan mengakuk habis2an dirumah., sam pun hampir prustasi sdhb2 bln iya berusaha membujuk tapi lihatlah dia. yg  selalu kena imbasnya saat rey mengakum.. Pasrah.. Hanya kata itu yg ada dikepala sam saat ini.

Author's vov

"Apaaa"!!!!!!!!!!!
" Dia menolak undangan makan malamku dan apa2an dia mengusirmu secara halus., Oh god. I want to kill you girl" ucapnya geram.. Ya dia adalah ray yg sedang frustasi karna ini sudah kesekian kalinya tawarannya ditolak okeh gadis itu..
"Aku pastikan kau akan bertekuk lutuy dihadapanku wanita arogant" ucap rey tegas.. Benar mulsi sekarang dia akan menggunakan cara licik untuk mendapatkan wanita sialan yg berani menolak pemberiannya. Dan senyum licik terpatri diwajah tampannya..
Oh rey yg bodoh, kau hanya tak tau siapa wanita itu sebenarnya dan masih belum kenal siapa wanita yg ingin kau ancam.. Dia penuh misteri.

Dilain tempat..
Rin sudah berada didalam kamarnya setelah menolak undangan tadi malam diabsemakin geram dengan lelaki dungu itu.

Rinka's vov

"Huhhhh.." kesal, marah.. Itubyang ada dikepalaku saat ini.. Bagaimana tidak lelaki dungu itu selalu saja meneroroku dengan alasan anakbuahnya mengantarkan uang selama hampir 2bulan terakhir ini.. Aku menyesal telah menyelamatkan lelaki dungu itu dan astaga dia trillioner sialan yg terkenal ladykiller itu.. Mengingat julukannya saja aku ingin muntah apalagi tadi undangan makan malam,, tak sudi dan tak sudai ku hadiri,,, merepotkan.