part (1)

1.4K 39 9
                                    

"Bangun oyy".Panggil seseorang dibalik pintu kamar Vale, dengan suara cukup keras karena ia tahu bahwa Vale sangat susah dibangunkan jika sudah tidur."Memang kebo nih anak".Rutuk orang itu dalam hatinya.

"Dek ayo bangun, nanti lo telat gue gak mau tanggung jawab ya kalo lo telat".Teriak orang itu lagi dengan suara yang sudah tinggi plus dengan tangan yang sudah menggedor-gedor pintu kamar Vale.

"Iya bang bentar 15 menit lagi".Jawab Vale dengan keadaan setengah sadar karena tadi malam dia tidur sangat larut akibat maraton drakor jadi pagi ini Vale sangat mengantuk.

"Bangun sekarang atau gue ambil kunci cadangan terus gue bawa air dibaskom dan gue tumpahin dimuka lo".Tanya Vino lagi dengan menahan emosi karena sudah geram dengan tingkah adiknya ini.Ya,Vino ini adalah kakak dari Vale yang tak kalah tampannya dengan Calvin.Vino Flaurenska adalah cowo yang sebelas duabelas dengan Calvin,hobynya,badboynya,pokoknya sama .Kadang jika Vino dan Vale jalan keluar orang-orang yang melihat pasti sangat aneh karena Vino yang tampan bisa jalan dengan gadis yang cupu seperti Vale.

Vino yang hanya terpaut 2 tahun dengan Vale .Walaupun Vino bandel tapi ia sangat menyayangi adiknya bahkan pernah ada yang membuly Vale dan Vino melihatnya Vino langsung menghampiri dan langsung menghajarnya.

"Cepet gak ada 15 menitan"ujar Vino lagi dengan tangan yang sudah siap mengetuk pintu kamar tapi sudah lebih dulu terbuka jadilah Vino mengetuk jidat Vale."Ya Allah sakit bang"dengan mulut yang sudah siap menyumpah serapahi abangnya tersebut tapi Vino sudah menyelak terlebih dulu."Lagian lo dibangun udah kaya kebo aja,susah banget".

"Iya-iya udahlah gue mau mandi dulu..bye".Vale dengan langkah secepat kilat memasuki kamar mandi.

                     *******

"Good moring pah"sapa Vale saat melihat papahnya yang sudah ada di meja makan.

"Good morning my princes".ujar papahnya kepada Vale.

"Maaf ya mamah cuma masak nasi goreng hari ini,tadi pagi mamah telat bangun"ujar mamah tidak enak hati.

"Emang mamah kenapa bisa telat bangun?"tanya Vino dengan santai sambil meneruni tangga menuju ke meja makan.

"Mamah tuh a-"baru saja mau menjelaskan tapi Richard papahnya Vale sudah memotongnya.

"Biasalah itu loh Vin"dengan senyum jahilnya Richard  menggoda istrinya.Kali ini Shania mamahnya Vale sudah bersemu merah seperti kepiting rebus karena godaan dari suaminya tersebut.

"Sudah-sudah gak usah didenger kata papahmu Vino, lanjutkan saja sarapannya"ujarnya mamahnya sambil menahan malu karena suaminya terus menggodanya dihadapan anak-anak.

Vino dan Vale hanya bisa terkekeh mendengar orang tuanya berdebat seperti tadi.Tapi,sayangnya untuk beberapa hari kedepan papahnya tidak akan bisa menemani mereka karena ada urusan perusahan yang mengaharuskan papahnya menghadiri acara tersebut.

"Papah bakal lama gak perginya?nanti kalo Vale kangen gimana?"tanya Vale dengan wajah yang sudah memelas karena takut papahnya pergi akan lama.

"Papah di Amrik cuma 5 hari kok"ujar papahnya menenangkan anak bungsunya tersebut."Nanti papah pulang bawa oleh-oleh deh untuk kamu"sambung Richard.

"Manja banget sih lo"celetuk Vino sambil mengahabiskan sarapannya.

"Biarin aja,gue ini"sambil memeletkan lidah,Vale memasang muka cemeberutnya.

"Sudah-sudah kalian ini berantem aja kerjaannya"ujar sang mamah meleraikan."cepat kalian berangkat nanti telat gimana"sambung mamahnya.

"Kamu berangkat sama papah aja Val"titah papahnya tersebut.

fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang